Mohon tunggu...
Gerard Widy
Gerard Widy Mohon Tunggu... lainnya -

Firdaus - Dunia - Surga (neraka dimana?)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Diobral, Artikel Sisa "100 menit 1000 tulisan" Gratis

30 Juli 2010   02:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:27 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuit .... wah, komputer satu yang saya refresh gagal menyambung ke Kompasiana,  loginku terpental keluar. Wah ... jangan... jangan. Ah ... ganti browser,.... tetap tidak masuk. Ganti lagi, Mozilla, IE8, Opera, Google Chrome, Altavista , dll.... semuanya gagal. Login ... gagal..., gagal dan gagal.....

Masih ada satu komputer tersambung dan dalam keadaan login di editor posting. Saya mulai menulis naskah, ketik langsung dengan jantung deg-degan....., saya rangkai dengan beberapa paragraf kopi paste. Akhirnya satu naskah selesai, setelah melengkapi denga Tags, Rubric dan Post Type akhirnya ........................................ "Publish".

Tuuiit ................ mental, tidak bisa disave, sambungan putus, loginnya malah keluar.

Yah .... saya mulai yakin, terjadi sesuatu. Saya coba dengan berbagai cara untuk Masuk Kompasiana, lewat Twitter, gagal. Lewat Myspace, nggak ada hasil. Lewat Facebook, sami mawon. Lewat segala profil, baik Kompasiana atau para membernya ..... nihil... null.

Keyakinan sudah diperoleh .................. server overload. Kompasiana tidak menambah bandwit untuk lomba yang pasti banyak sekali pengikutnya pada jam yang sama ini.....? Udah kali...tapi dikit..? (atau tidak tau tentang hal ini.... enggaklah... kompasina canggih kok)

Ah, pembuktian terakhir, akses ke Kompas dot Com, cling, masuk Kompas dot com. disana saya coba cari link ke Kompasiana, nggak ketemu ..... ya sudahlah, ini bagian bukti kuat terakhir, Kompas.com bisa diakses dengan baik, artinya memang terjadi sesuatu di Kompasiana.com dan dengan lemas serta hilang semangat, coba login... login... login lagi, bertindak bodoh dan idiot karena diotak sudah sangat yakin terjadi sesuatu di kompasiana dan sangat kecil kemungkinan bisa masuk, tapi jari tetap saja masih mencoba ............. bodoh, idiot.

Itulah kisahnya, semua artikel itu akhirnya hanya teronggok di flashdisk dan di otak saja, nggak kemana-mana.

Obral...obral.... artikel gratis sisa eksport sisa lomba, sisa rejectkan lomba ......

Har inipun, login ke Kompasiana masih sedikit ndut-ndutan, lomba telah berlalu, ini pasti bukan karen lomba, ini mungkin karena hari ini juga banyak yang akan mengakses ke Kompasiana, utuk ikut lomba?, tentu tidak, tetapi untuk bercerita seperti cerita diatas......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun