[caption id="attachment_100413" align="aligncenter" width="500" caption="dok:Om"][/caption]
rowsing....browsing....browsing dan akhirnya tersesat kemana-mana dan tidak mendapat apapun. Itulah yang terjadi pada neter pemula (bahkan yang sudah bertahun-tahun menggunakan internet).
Internet yang bak hutan belantara mudah menyesatkan para penggunanya yang tidak memiliki bekal informasi awal untuk menjelajahinya. Sebenarnya sebagian provider besar di internet memiliki kesamaan. Yakni menyediakan Informasi penggunaan internet, aplikasi, bantuan, dan teknikal guiden dalam menngunakan fitur-fitur yang disediakan di dunia maya ini. Dengan memilih satu atau dua provider besar seperti Google dan Yahoo saja sudah cukup bagi para pengguna internet untuk menguasai dunia maya ini. Keingin tahuan yang justru tidak konsisten dan sabar menyebabkan para pengguna tidak pernah mengerti benar apa itu Google dan Yahoo. Pengetahuan yang sepotong-sepotong tentangnya menyebabkan kemampuan pengguna internet tidak pernah mengalami kemajuan berarti selain hanya "melihat-lihat" dan pergi tanpa membawa apa-apa. Banyaknya jejaring sosial yang muncul saat ini menambah keengganan para netter pemula mempelajari dunia maya ini dengan benar. Padahal di jejaring sosial yang baik seperti Facebook dibaliknya menyediakan informasi teknik-teknik menggunakan internet dengan cukup jelas meski masih menyimpan banyak informasi dibalik back officenya. Neter muda lebih banyak mau menerima "matangnya" saja. Padahal untuk menjadikan internet tidak hanya sekedar sumber informasi dan bersosialisasi, internet adalah lahan yang sangat potensial sebagi jalan hidup mendapatkan penghasilan seperti halnya yang dilakukan oleh orang-orang di negara maju. Meskipun saat ini Netter Indonesia sudah mulai mencari penghasilan dari Internet namun kebanyakan masih taraf "mempergunakan aplikasi internet untuk mendapat penghasilan" belum sampai pada taraf "mengolah Internet untuk penghasilan utama".
Darimana kita mesti memulai?
