Mohon tunggu...
Gerard Widy
Gerard Widy Mohon Tunggu... lainnya -

Firdaus - Dunia - Surga (neraka dimana?)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Si Perusak Mimpi itu Bernama Jokowi

6 Juli 2014   07:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:18 1344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Wuuuuuuuussssssssssss ......................... tiba-tiba serombongan pelari maraton entah datang dari mana tiba-tiba menyalip mendahului rombongan kami. Mereka melaju dengan kencang diiringi hingar-bingar anggota rombongan yang begitu besarnya, rakyat golongan menengah kebawah dan segelintir kaum elite lainnya. Siapakah mereka ini ? Bagaimana mereka bisa melaju begitu kencang mendahului kami?. Ini bisa merusak mimpi yang segera bisa kami raih. garis finish yang tadinya jelas tepampang didepan mata, kini bahkan tak terlihat karena terhalangi rombongan yang baru saja mendahului. Siapa mereka ini ? Siapa pemimpin mereka ?

Jauh didepan sana terlihat si pemimpin dengan badan kurus tinggi mengenakan baju kotak-kotak.

Aaaaaaaaahhhh .... ternyata si Jokowi, seorang rookie yang yang selama ini memang sudah terdengar namanya disebut dimana-mana. tetapi mengapa dia ada di trek Pilpres ini ? Bukankah dia saat ini mestinya ada di jalur lain ?

Aaaah ... sialan, orang baru ini menghalangi laju rombongan kami mencapai garis finis.

Ini tidak bisa dibiarkan. Jokowi harus disingkirkan, karena dia merusak mimpi yang sudah kami bangun lama. Investasi yang kami tanamkan sudah terlanjur besar. harus dicari segala cara mengalahkan satu orang ini.

Yaaaa... Jokowi merusak mimpi justru pada saat subuh mulai mendekat. Ini harus dihentikan dengan segala cara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun