Mohon tunggu...
Lutfia Insani
Lutfia Insani Mohon Tunggu... Jurnalis & Desainer Grafis -

Seorang remaja yang ingin menuangkan isi otaknya ke kuali panas berisi serpihan pena dan sup tinta.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dakwah Dangdut Menuju Pemerintah (Dhang-dutss)

19 Desember 2013   13:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:44 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Headline news belakangan ini disibukkan oleh nekatnya Bang Rhoma Irama maju menjadi capres. Ciyus? Miapah? Ah! Yang bener...?

Mungkinkah ini bagian dari lawakan pemerintah? Atau sekedar memeriahkan hingar-bingar suasana Pemilu 2014?

Jika direnungkan kembali, sebenarnya tidak apa-apa sieh kalau tokoh masyarakat yang sudah kadung tenar ikut maju pilpres. Toh, semua orang punya hak dan kapasitas yang sama untuk unjuk gigi, atau menoreh wibawa. Adalagi permintaan rakyat yang macam-macam. Pakai segala pemimpin yang syar'i dipilih dari kalangan pendakwah. Ya jelas turun tanganlah Sang gitaris dangdut alias Kesatria bergitar.

Dan dari sekian banyak pilihan pendakwah, kenapa sieh harus Bang Rhoma Irama? Sedangkan ada Ustadz Yusuf Mansyur, Ustadz Arifin ilham, dan lain-lain. Tapi kenapa harus Bang Rhoma Irama? Yang sengketa pribadinya sudah tersebar dimana-dimana. Bagaimana mungkin bangsa ini bisa nyaman, aman, dan tentram kalau pemimpinnya saja tidak ragu-ragu bahkan tidak lagi malu mencela orang lain dengan nada SARA. Ditambah memfitnah seorang muslim yang berdedikasi tinggi.

Sumber: http://saidoonee.blogspot.com/2013/12/raja-dangdut-kok-nyapres.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun