DISCLAIMER: Tulisan ini murni review dari saya bukan review bayaran
Alhamdulillah akhirnya saya menginjakkan kaki lagi di Terminal 3 Soekarno Hatta International Airport setelah hampir 3 tahun jika pergi ke Ibukota selalu berkereta, tiket murah yang saya beli dari Instagram travelerssake memungkinkan ini terjadi lagi. Di sambut dengan cuaca cerah dan matahari sudah hendak beranjak pergi ke peraduannya. Delay setengah jam dari Air Asia membuat saya dapat menikmati keindahan sunset di sini.
[caption caption="Sunset di bandara Soekarno Hatta (dok: pribadi)"][/caption]
Tanpa bagasi membuat saya langsung menuju pintu keluar dan di sana sudah ada teman saya yang saya ajak untuk meet up dan bersedia untuk mengantar ke Aerofans Inn, hotel transit yang sudah saya booking sebelumnya. Letak hotel ini kalo menurut Waze hanya 10 an km dari bandara. Ternyata jarak tersebut adalah jarak untuk muterin bandara.
Saya memilih bermalam di hotel transit ini dengan mempertimbangkan biaya dan tenaga yang akan saya keluarkan jauh lebih hemat di bandingkan saya memilih untuk menginap di rumah teman atau saudara di Jakarta. Di kompleks aeropolis residence ini selain Aerofans Inn yang saya booking juga ada Swift inn. Aerofans Inn saya booking dari sebuah situs pemesanan online seharga 158 ribu per malam (208 ribu di potong kupon diskon 50rb) dan karena saya pergi berdua dengan teman saya maka dari kantong saya hanya keluar 79 ribu saja. Selain itu harga ini sudah termasuk fasilitas gratis antar jemput bandara (mulai dari jam 5 pagi sampai 9 malam, per dua jam) dan sarapan, Sweet deal!
Harga 79 ribu yang saya bayarkan terasa sangat murah jika di bandingkan saya mesti ke Kota Jakarta dengan alternatif termurah naik damri bandara di tambah macet ibukota.
[caption caption="Tampak depan Aerofans Inn (dok:pribadi)"]
Di dekat lokasi hotel ada mini market dan restoran, klinik, laundry jadi lumayan lengkap fasilitas pendukungnya. Tidak usah khawatir kelaparan dan mati gaya karena juga ada taman-taman sederhana di sekitar hotel. Ketika saya datang tempat parkir mobil lumayan penuh padahal bukan hari libur. Proses check in berlangsung cepat dan request saya untuk kamar twin juga masih tersedia. Hotel masih bau cat ketika saya datang jadi masih terhitung baru.
Kamarnya sendiri masih memakai kunci tradisional bukan yang dengan sistem kartu dengan kamar bersih yang luasnya ngepas AC kamar juga berfungsi dengan baik, dan juga di sediakan tv meskipun sama sekali tidak kami tonton. Gedung, luas kamar dan lorong hotel mengingatkan saya bahwa hotel ini lebih mirip kos-kos an ekslusif.
[caption caption="Twin Room di Aerofanss Inn (dok:pribadi)"]
[caption caption="Detail kamar Aerofans Inn (dok:pribadi)"]