2. Kualitas Pengajaran:
Tidak semua guru memiliki pelatihan yang memadai dalam mengajar bahasa Indonesia dengan metode yang menarik dan efektif. Hal ini dapat menyebabkan pembelajaran menjadi monoton dan kurang menarik bagi siswa.
3. Minimnya Minat Siswa:
Beberapa siswa mungkin kurang tertarik pada pembelajaran bahasa jika tidak disajikan dengan cara yang relevan atau menarik bagi mereka, terutama di era digital saat ini.
4. Pengaruh Globalisasi:
 Munculnya pengaruh bahasa asing, terutama bahasa Inggris, dapat mengalihkan perhatian siswa dari pembelajaran bahasa Indonesia, sehingga menyebabkan penurunan penggunaan bahasa lokal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI