Mohon tunggu...
Meutia Ziland Sahira
Meutia Ziland Sahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi (21107030072)

Need Learn to Get Up

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengintip Peta Kekuatan Calon Lawan Timnas yang Akan Dihadapi di Kualifikasi Piala Asia

3 Juni 2022   19:43 Diperbarui: 3 Juni 2022   19:48 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : bola.tempo

Timnas Indonesia akan menjalani kualifikasi piala Asia yang akan berlangsung di Kuwait pada tanggal 8 hingga 15 Juni 2022 mendatang, anak asuh Shin Tae Yong akan mencoba berebut tiket untuk menuju babak utama piala asia dengan tiga kontestan lainya yang tergabung dalam grup A, yakni Jordania, Kuwait, serta Nepal. Piala asia sendiri semula dijadwalkan akan dilaksanakan di China pada 2023 mendatang, 

namun kini China resmi mengundurkan diri sebagai tuan rumah akibat Covid-19 yang menimpanya, dan kini untuk venue tuan rumah masih abu abu , dan kabarnya Indonesia tertarik untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah untuk gelaran piala asia mendatang. Memang jika berstatus sebagai tuan rumah akan otomatis lolos di babak utama piala asia, 

Namun jangan berharap akan ketidak pastian tersebut karena kemungkinan terealisasi masih 50:50, kini timnas harus fokus menghadapi kualifikasi yang sudah mendatang, lantas bagaimana peta kekuatan lawan timnas di kualifikasi piala asia, berikut adalah rangkuman nya.

1. Jordania

Jordania menjadi momok paling menakutkan bagi timnas indonesia karena pada saat pembagian group jordania terletak pada pot pertama, yang artinya merupakan negara keunggulan di grup A kali ini, selain itu, saat ini Jordania menduduki peringkat 91 fifa sementara, di lima pertandingan terakhir Jordania menunjukkan performa yang masih belum stabil, tercatat anak asuh Vital Borkelmans menelan tiga kekalahan dan hanya bisa meraih dua kemenangan, 

namun yang perlu diingat Jordania bukan kalah dari negara yang dipandang sebelah mata, tercatat di lima pertandingan terakhir Jordania kalah melawan negara kuat seperti Australia 2-1, Mesir 3-1, dan Maroko 0-4, serta berhasil unggul atas Palestina 5-1 dan India 2-0. Namun yang perlu menjadi catatan adalah rekor head to head Indonesia kalah bertemu dengan Jordania sangatlah buruk, 

Indonesia dari semua pertemuan tidak pernah menang atas jordania, total sudah empat kali Indonesia bertemu dengan Jordania dan semuanya berakhir dengan kekalahan, terakhir mereka bertemu pada 11 Juni 2019, dan Indonesia harus takluk 4-1 atas Jordania.

2. Kuwait

Negara timur tengah lainya yang menakutkan dan berada satu grup dengan timnas adalah Kuwait, pada saat ini Kuwait menempati peringkat 146 Fifa, selain berada diatas peringkat Indonesia yang kini di peringkat 159, menjadi tuan rumah juga modal penting bagi Kuwait saat ini, yang menarik di fifa matchday terakhir Kuwait berhadapan dengan negara asean yakni Singapura, di pertemuan tersebut kuwait menang dua gol tanpa balas atas Singapura, 

namun di empat pertandingan terakhirnya kuwait juga menelan hasil minor dengan hanya meraih hasil imbang dua kali serta menelan kekalahan dua kali, dari dua kekalahan tersebut, salah satu kekalahan kuwait berujung dengan skor telak yakni 7-0 melawan Republik Ceko. Berbicara rekor pertemuan dengan kuwait, lagi lagi Indonesia masih kalah dalam hal tersebut, 

tercatat di enam pertemuan terakhir Indonesia hanya berhasil meraih satu kemenangan, tiga imbang dan menelan dua kali kekalahan dan itupun di dapat di tahun 1980 silam saat Indonesia menang 2-1 atas kuwait, di pertandingan terakhir nya melawan kuwait yakni pada 18  November 2009 timnas Indonesia hanya mampur meraih hasil seri 1-1.

3. Nepal

Nepal menjadi negara satu satunya yang dibawah peringkat dengan Indonesia di grup kali ini, tercatat untuk saat ini Nepal duduk di peringkat 168 Fifa sementara, dan pada pembagian pot pengundian grup kuwait terletak pada posisi paling buncit, beruntung saat itu Indonesia tidak jadi berada di posisi buncit karena berhasil menang di fifa match day terakhir melawan Timor Leste. 

Performa terakhir di lima pertandingan dari Nepal Juga terhitung tidak begitu bagus, dengan meraih 2 kemenangan, satu hasil seri, dan menelan dua kekalahan. Dan rekor pertemuan timnas dengan nepal terhitung baik, karena keduanya baru bertemu sekali saja yang saat itu bertemu di laga persahabatan yang digelar di Indonesia tepatnya di stadion gajayana pada 25 Juni 2014 dengan skor akhir dua gol tanpa balas dan kemenangan milik indonesia.

Itulah gambaran kekuatan lawan yang akan dihadapi Indonesia di kualifikasi piala asia, tercatat dengan dua kontestan lain nya yakni Jordania dan Kuwait, timnas masih berada di bawahnya baik peringkat maupun rekor pertemuan, dan timnas hanya berhasil unggul atas Nepal dalam hal tersebut.

Selain itu coach Shin Juga sudah memanggil nama nama yang akan dibawa di kualifikasi besok, yakni :

Kiper     : Adi satryo, Nadeo Arga, Syahrul Trisna

Bek        : Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Elkan Baggot, Koko Ari, Edo Febriansyah, Rizky Ridho, Alfreandra Dewangga, Pratama Arhan

Tengah : Rachmat Irianto, Marselino Ferdinan, Syahrian Abimanyu, Marc Klok, Ricky Kambuaya, Stefanno Lilipally

Depan   : Terens Puhiri, Irfan Jaya, Witan Sulaeman, Dimas Drajad, Saddil Ramdani, Muhammad Rafli.

Sayang sekali winger andalan timnas yakni Egy Maulana Vikri harus absen dalam gelaran kali ini karena dibekap cidera saat membelas timnas di sea games lalu, namun STY diyakini masih memiliki nama nama untuk menggantikan Egy.

Tentu pecinta sepakbola tanah air berharap agar staff jajaran pelatih yang dipimpin Shin Tae Yong dan pemain pemain nya bisa mengharumkan nama indonesia dengan berhasil lolos di babak utama piala asia di 2023 mendatang, seperti yang diketahui untuk berhasil lolos di babak utama diambil dari juara setiap grup nya dan diambil lima runner up terbaik di ajang kualifikasi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun