Pada Kamis (02/06/2022) Argentina bentrok melawan italia di laga bertajuk "finalissima" yang dihelat resmi oleh fifa, keduanya bertemu di Stadion Wembley, Inggris pukul 01.45 dinihari WIB.Â
Laga yang digelar fifa menemukan juara Euro dan copa America edisi terakhir berhasil di menangkan oleh Lionel Messi dan kawan kawan dengan skor telak tiga gol tanpa balas. Lauro Martinez, Angel Di Maria, serta Paulo Dybala menjadi aktor di masing masing gol yang tercipta.Â
Sementara mantan mega bintang barcelona yakni Lionel Messi berperan di dua gol dengan mencetak asis. Sebuah catatan bagi Argentina selain berhasil membawa pualng trofi.Â
Kemenangan melawan italia dinihari tadi juga menambah catatan tidak terkalahkan selama 33 laga di semua kompetisi yang dijalani, sementara untuk Italia sendiri mereka lagi lagi harus menelan pil pahit, seperti yang diketahui sebelumnya italia juga gagal melaju ke piala dunia 2022 yang akan di helat di Qatar mendatang
Meski terhitung meredup di klub barunya yakni Paris Saint Germain, Lionel Messi tampil begitu ciamik ketika laga dinihari tadi, terbukti dengan dua asis dan menjadi motor serangan bagi Argentina, trofi finalissima kali ini sekaligus menjadi yang kedua baginya di sepanjang karirnya di kancah kompetisi senior bersama Argentina.
Berbicara tentang jalan nya pertandingan, meski menjadi bulan bulan an Argentina, pada laga dinihari tadi Italia sudah menurunkan skuad terbaiknya, terbukti di bawah mistar gawang Donnaruma tetap menjadi andalan, kemudian di sektor pertahanan bek gaek Chiellini juga turut serta, di lini tengah.
Jorginho juga turun untuk mengatur suplai bola di tim gli Azuri, dan untuk striker Roberto Mancini mempercayai pada Belloti. Argentina juga tidak kalah menarik nya dalam menurunkan skuad, dalam ambisi mempertahankan catatan positif serta meraih trofi Lionel Scaloni menurunkan skuad terbaiknya.Â
Mulai dari bawah mistar Emmiliano Martinez diturunkan, di lini pertahanan bek gaek milik Benfica yakni Otamendi juga diturunkan, dan di lini tengah Rodriguez dipadang untuk mengatur suplai bola di kubu argentina, dan untuk daya gedor serangan trio Lionel Messi, Angel Di Maria serta Lautaro Martinez menjadi mimpi buruk bagi Italia.
Di awal laga hingga menit ke 20 laga terbilang masih imbang dengan aliran aliran kedua tim terlihat bagus satu sama lain, peluang hadir bagi Italia di menit 22 lewat tendagan bebas karena Emerson dilanggar di dekat kotak penalti.Â
Namun sayang Jorginho yang ditunjuk sebagai algojo masih gagal melaksanakan tugasnya, karena bola sepakanya masih membentur pagar hidup milik Argentina, di menit 27 Argentina berbalik mengancam lewat Lionel Messi yang mencoba menembak ke arah gawang yang dikawal Donnaruma, namun tendanganya masih dapat dimentahkan, satu menit berselang petaka bagi Italia datang.Â
Lionel Messi yang menyisir dari sektor kanan Italia berhasil mengirimkan umpan mendatar ke mulut gawang italia, bola tersebut berhasil diteruskan oleh Lautaro Martinez dan skor berubah menjadi 1-0 milik Argentina, di akhir laga babak pertama Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya.Â
Di menit 46 Messi melakukan umpan terobosan dari luar kotak penalti yang berhasil melewati pertahanan italia, umpan tersebut yang mengalir liar ke arah kotak penalti berhasil di sambut oleh Angel di Maria dengan sontekan berkelas sekaligus mengelabuhi Donnaruma dan skor berubah menjadi 2-0 miliki Argentina, skor tersebut bertahan hingga peluit babak pertama dibunyikan.
Di babak kedua Italia yang tertinggal 2 gol mencoba memperbaik keadaan dengan bermain lebih terbuka, namun di menit 55 sempat saja Argentina berhasil menambah pundi pundi gol nya lewat kesalahan komunikasi antara Chiellini dan Donarruma, beruntung saja bola masih bisa diamankan oleh Donnaruma.Â
Di menit 58 Italia mencoba peruntungan lewat sepakan dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa dimentahkan oleh Martinez, semenit berselang giliran Angel Di Maria menunjukkan kebolehan nya dengan melakukan gocekan dari sisi sayap dan melepaskan tembakan melengkung, namun tembakan tersebut masih bisa ditepis oleh Donarruma dengan baik, tepisan tersebut menyebabkan sepakan pojok bagi Argentina.Â
Dan bola hasil umpan Lionel Messi lagi lagi mengarah ke arah Di Maria, dengan sepakan first time Di Maria kembali mengancam gawang Donnaruma, namun kiper muda tersebut lagi lagi mementahkan dengan ciamik.Â
Tampil dengan terbuka dan ingin mengejar ketertinggalan gol malah menjadi boomerang bagi Italia, Argentina malah sering mengancam pertahanan Italia lewat dari tiga juru gedor mereka secara bergantian, meski tidak mecetak gol Lionel Messi tetap menjadi momok menakutkan bagi pertahanan Italia, tercatat beberapa kali tendangan tendangan spektakulernya berhasil dikeluarkan, namun masih bisa dihalau teman satu klub nya sediri yakni Donnaruma, di penghujung laga Italia kembali di hukum pertahanan nya.Â
Menjadi pemain pengganti yang baru saja masuk di menit tambahan waktu tak menjadi ciut Dybala, ia malah berhasil mencetak gol bagi Argentina lewat tendangan mendatar spektakuler sekaligus merubah skor menjadi tiga gol tanpa balas , hingga peluit panjang dibunyikan Italia tak berhasil mengejar ketertinggalan dan skor 3-0 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Tentu dengan kemenangan kali ini semakin membuat kepercayaan Argentina bertambah dalam menyongsong gelaran akbar Piala Dunia 2022, sementara bagi Italia  dengan kekalahan telak kali ini terlihat mereka masih belum bisa revans dari kekalahan melawan Makedonia Utara sekaligus membuat mereka gagal lolos ke piala dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H