Mohon tunggu...
Meutia Ziland Sahira
Meutia Ziland Sahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi (21107030072)

Need Learn to Get Up

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Imbang Kontra Bangladesh, Timnas Kantongi Hasil Kurang Memuaskan untuk Lakoni Kualifikasi Piala Asia

2 Juni 2022   00:10 Diperbarui: 2 Juni 2022   00:43 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Rabu (01/06/2022) tim nasional Indonesia telah melakoni  laga fifa matchday melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, kabupaten Bandung, pukul 20.30 WIB. Pada laga kali ini untuk pertama kalinya digelar dengan penonton setelah kurang lebih 2 tahun lamanya absen akibat pandemi, total 9.000 tiket yang dijual telah ludes diserbu pecinta timnas hari ini, namun sayangnya, bermain di hadapan pendukungnya sendiri tim nasional gagal memetik kemenangan kontra Bangladesh, skor kacamata menghiasi laga kali ini dan bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

 Hasil yang bisa dibilang kurang positif yang dipetik anak asuh Shin Tae Yong kali ini, mengingat selain berlaga di hadapan pendukungnya sendiri, ranking fifa antara Indonesia dengan bangladesh terpaut cukup jauh, tercatat untuk saat ini Indonesia menduduki peringkat 159 dan Bangladesh duduk di peringkat 188 sementara.
Dengan hasil imbang tentu peringkat garuda tidak bisa didongkrak terlalu jauh untuk menaikkan ranking fifa sementara, karena raihan poin di hari ini yang tidak begitu maksimal.
Berbicara tentang jalanya pertandingan, indonesia bisa terhitung menguasai laga sepenuhnya, dengan dipasangnya duet sayap antara Saddil dan Irfan jaya terlihat beberapa kali mengancam pertahanan Bangladesh, di babak pertama sendiri tercatat beberapa peluang diciptakan oleh skuad garuda, di menit 10 lewat lemparan ke dalam khas pratama Arhan yang dikirim ke kotak penalti berhasil di sambul oleh Fahrudin Aryanto, namun tandukan tersebut masih berhasil di gagalkan penjaga bangladesh Anisur. 

Tak lama berselang dua menit setelahnya giliran Saddil Ramdani yang mencoba penetrasi ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan ke arah gawang Bangladesh, namun lagi lagi masih di gagalkan oleh kiper Bangladesh dan menyebabkan tendangan  pojok bagi indonesia, lewat setpiece ini Indonesia kembali mengancam melalui kiriman dari Saddil Ramdani yang menyebabkan bola liar di dekat kotak penalti Bangladesh, bola liar tersebut coba di sambut oleh irfan jaya, namun tendangan nya masih melambung diatas mistar gawang. 

Di menit ke 20 Timnas kembali mengancam pertahanan Bangladesh lewat umpan trobosan yang dikirimkan Saddil Ramdani menuju stefanno lilipally, namun trobosan tersebut gagal dimanfaatkan dengan sempurna oleh Lilipally.

Setelah serangan tersebut tak ada peluang berarti kembali bagi anak asuh shin tae yong, skor kacamata menghiasi babak pertama hingga peluit babak pertama dibunyikan.

Di babak kedua timnas kembali mencoba peruntungan nya dengan menyerang Bangladesh secara bertubi tubi sejak awal laga, terbukti laga baru berjalan beberapa detik kali ini lewat irfan jaya mencoba melepaskan tembakan, namun masih bisa dihalang oleh pemain bertahan Bangladesh. Kemudian di menit 58 pratama arhan yang mencoba melakukan solo run ke dalam kotak pinalti bangladesh di langgar di dekat kotak penalti sehingga menghasilkan tendangan bebas bagi Indonesia, lilipally mencoba mengambil bola mati tersebut, namun masih membentur pagar hidup pemain bangladesh, dan membuat bola muntah tepat di kaki m rafly, namun lagi lagi dewi fortuna masih belum menghinggapi skuad garuda, bola muntah tersebut masih melambung sedikit saja diatas mistar.

Di menit 65 indonesia kembali mendapatkan tendangan bebas, kini saddil mencoba mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti yang berhasil di sambut oleh kepala lilipally, namun tandukan tersebut masih bisa dimentahkan oleh kiper bangladesh yang bermain apik malam ini yakni Anisur. 

Di menit 73 sebenarnya Indonesia bisa menyarangkan bola ke gawang bangladesh, dimas drajad yang masuk sebagai pemain pengganti mengimkan umpan datar yang mengarah ke lilipally yang berhasil menggetarkan jala Bangladesh, namun sayangnya sebelumnya posisi dimas drajad sedikit offside dan gol tersebut di anulir oleh wasit. 

Meski ditekan sepanjang oleh marck klok dan kawan kawan, Bangladesh mencoba peruntungan nya di menit 85 lewat Sohel Ranga yang melakukan penetrasi ke dalam kotak penalti indonesia dan melepaskan tembakan ke arah gawang, namun bola masih bisa dimentahkan oleh Nadeo Argawinata. Menjelang babak kedua berakhir, di menit 87 Dimas Drajad mendapatkan peluang lewat umpan dari sektor sayap, namun tandukan nya lagi lagi masih diatas mistar gawang, tercatat sundulan dimas drajad sebagai peluang emas bagi indonesia hingga peluit panjang babak kedua dibunyikan, skor 0-0 bertahan hingga laga usai.

Indonesia terlihat kesulitan di saat pemain kunci seperti Ricky Kambuaya, Witan Sulaiman serta Egy Maulana Vikri absen di kaga kali ini, di laga tadi terlihat kurangnya kreativitas yang diciptakan oleh pemain Indonesia dan terlihat jarak antar lini yang masih berjauhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun