Mohon tunggu...
Meutia Ziland Sahira
Meutia Ziland Sahira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi (21107030072)

Need Learn to Get Up

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ulu Kasok, Raja Ampat yang Ada di Sumatera

5 April 2022   16:41 Diperbarui: 5 April 2022   17:21 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita tentu tahu keindahan alam Indonesia terbentang luas dari sabang hingga merauke, dan salah satu wisata yang sering kita dengar namaya adalah Raja Ampat, banyak orang menyebut Raja Ampat dengan sebutan surga dari timur karena keelokan alam nya yang membentangkan empat gugusan pulau yang berdekatan dan menimbulkan daya tarik tersendiri bagi wisatawan mancanegara maupun lokal. 

Selain menyuguhkan keindahan alam nya Raja Ampat juga menyimpan banyak sekali spesies spesies di dalam nya, Menurut laporan dari Nature Conservacy dan Conservation Internasional, ada kurang lebih 75 persen spesies karang dunia di kepulauan ini, selain itu Raja Ampat juga memiliki 1.318 jenis ikan, 669 moluska, dan 547 terumbu karang.

Namun tahukah kalian bahwa Raja Ampat tak hanya ada di Papua? Namun juga berada di pulau Sumatera, Ya orang banyak menyebut Ulu kasok sebagai sebutan Raja Ampatnya Sumatera karena pemandangan alam yang ditawarkan Ulu Kasok ini juga tak kalah menarik dari Raja Ampat, jika raja ampat adalah versi besarnya maka bisa dibilag ulu kasok ini adalah versi mungilnya. 

Sebenarnya Ulu kasok adalah sebuah desa yang ditenggelamkan untuk pembuatan proyek  Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di kota Panjang. Namun tak dinyana hasil dari sebuah desa yang di tenggelamkan tersebut malah berubah menjadi bukit bukit karang yang tampak menyembul seperti sebuah pulau setelah lokasi tersebut dipenuhi dengan air yang digunakan untuk membuatan danau buatan di Ulu Kasok tersebut. 

Nah perbedaan dari ketinggian air yang telah dimasukkan ini antara lembah dan bukit jika dilihat dengan kasat mata maka hasilnya mirip sekali dengan Raja Ampat.

Desa yang harusnya menjadi sebuah kenangan kini malah dikunjungi dan menjadi keramaian, ya, Ulu kasok menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan lokal maupun asing karena keindahan alam yang disuguhkan setelah ditengelamkan, disana wisatawan bisa berswa foto ria layaknya di kepulauan Raja Ampat, itu merupakan sebuah hal yang positif karena bisa menaikkan ekonomi warga lokal di sekitar Ulu kasok sendiri.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Lantas dimana lokasi ulu kasok tersebut? Ulu Kasok terletak di Pulau Gadang, Kecamatan  XII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau berjarak kurang lebih 15 km dari kota Bengkinang, dari pengalaman pribadi saya sendiri untuk menuju ke Ulu Kasok perlu waktu untuk menempuh adalah kurang lebih 2 jam perjalanan, karena jarak dari rumah ke Ulu Kasok kurang lebih 70 kilometer. 

Untuk perjalanan kesana tak perlu khawatir dengan medan yang sulit atau berintang, medan yang dilalui untuk ke Ulu Kasok sekarang ini sudah terhitung mudah karena sepanjang jalan menuju Ulu Kasok mayoritas sudah beraspal dan layak untuk dilalui. 

Di perjalanan kalian akan disuguhi pemandangan khas alami yang masih dimiliki oleh Kepulauan Sumatra ini, bagi kalian pecinta sepakbola tentu pernah mendengar dari komentator tanah air yakni "Egi Kelok Sembilan" nah jalan yang dilalui mirip sekali dengan perkataan komentator tersebut karena seperti gocekan Egy Maulana Fikri yakni meliuk liuk dan banyak tanjakan naik turun. 

Bagi kalian yang memiliki saudara yang belum lihai mengendarai roda empat disarankan untuk berpikir dua kali karena medan yang berkelok dan tanjakan naik turun ini, namun ini berlaku bagi wisatawan lokal dan dalam provinsi seperti saya. Jika kalian yang berminat untuk ke Ulu Kasok ini dan berdomisili di luar Riau juga sangat bisa dengan menggunakan pesawat terlebih dahulu kemudian transit di Bandara Pekanbaru lalu menempuh perjalanan darat seperti saya.

Bagi kalian wisatawan dari luar Pulau Sumatra tentu di perjalanan menuju ke Ulu Kasok ini menjadi daya tarik tersendiri karena perkebunan sawit di kiri dan kanan siap menyambut kalian.

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Jika sudah sampai di lokasi tak perlu risau dengan harga tiket masuk yang melambung tinggi, di Ulu Kasok ini kalian hanya perlu merogoh kocek 20 ribu untuk kendaraan roda empat dan 10 ribu untuk kendaraan roda dua, namun jika sudah setiba di lokasi pastikan kalian juga sudah menyiapkan tenaga tambahan, karena untuk mencapai Ulu Kasok ini masih harus berjalan kaki kurang lebih sepanjang 500 meter, namun tidak usah risau dengan kalian yang tak terbiasa olahraga atau gampang letih, di sini warga lokal juga sudah banyak untuk menawarkan Ojek untuk mengantarkan kalian ke Ulu Kasok ini. 

Sesampainya  disana tentu kalian sudah bebas berswa foto layaknya di Raja Ampat, bagi kalian yang kelupaan membawa kamera digital tentu tak usah risau juga, di Ulu Kasok ini banyak warga lokal yang menawarkan jasanya untuk berswafoto dan langsung jadi, tentu menarik jika kalian ingin mencetak foto bersama keluarga, teman atau bahkan pasangan sebagai kenang kenang an. 

Jika sudah melakukan foto foto yang sudah disediakan kalian tak perlu khawatir dengan perut kosong, di Ulu Kasok ini juga banyak warga lokal yang membuka warung makan disana, tentu sangat nikmat bercengkrama dengan keluarga atau pasangan ditemani dengan pemandangan yang menawan. Namun jika kalian masih belum puas dengan pemandangan yang ditawarkan tentu tenang saja, Di Ulu Kasok juga sudah ada fasilitas speedboat untuk berkeliling mengitari desa yang sengaja ditenggelamkan untuk proyek PLTA ini.

Bagaimana? Tertarik untuk mencoba keindahan alam Raja Ampatnya Sumatra ini? Tentu harus mulai dipikirkan untuk mempertimbangkan berkunjung di keindahan alam milik pulau Sumatra ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun