Perusahaan E-Commerce: Zalora
Fokus Bisnis Perusahaan Zalora
Pada Awal tahun 2012, ZALORA meluncurkan berbagai situs lokal di seluruh Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Zalora merupakan perusahaan retail online fashion yang memberikan tawaran berupa pakaian wanita, pakaian pria, sepatu, aksesoris, perlengkapan olahraga, busana muslim, dan lainnya.
Sistem Operasi Perusahaan Zalora
Zalora dalam menjalankan operasinya menerapkan sistem informasi berbasis E-commerce Platform, Mobile Apps, Customer Relationship Management (CRM), Supply Chain Management, Keamanan Sistem, Big Data Analytics. Hal ini dapat membantu kegiatan operasional dapat bergerak secara efektif dan efisien dalam menarik dan memenuhi pesanan pelanggan.
Biaya Pengembangan Perusahaan Zalora
Dalam strategi keberlanjutan zalora, mereka menitikberatkannya pada empat kunci Pilar diantaranya Jejak Lingkungan, Konsumsi yang Berkelanjutan, Pemasokan yang Pantas (Rantai Pasokan kami) dan Tempat Kerja yang Bertanggung Jawab dan Peran Serta Komunitas (Orang-orang). Dimana mereka selalu berkembang berdasarkan pengalaman yang telah dialami selama kegiatan beroperasi, berusaha dalam meningkatkan jenis konsumi pelanggan yang bervariatif, memastikan rantai pasokan selalu aman, dan memastikan untuk selalu bertanggung jawab atas kegiatan operasionalnya serta menjaga hubungan antar komunitas terkait peran dan keikutsertaannya.
Implementasi REA Perusahaan Zalora
Jika diimplementasikan dalam model REA, yang berperan sebagai (agents) dalam perusahaan ini adalah pelanggan, pegawai, e-commerce Zalora dan juga kurir toko maupun kurir pihak ketiga seperti kurir dari berbagai jenis ekspedisi. Lalu untuk persediaan disini merupakan stok barang seperti tas mewah, jam maupun berbagai jenis barang fashion lainnya dan kas yang berperan sebagai (resources) karena memiliki nilai ekonomis bagi perusahaan. Kemudian untuk alur transaksinya (event) dimulai dari stok persediaan yang siap dipasarkan dan telah dijual secara online akan dikemas dengan rapi oleh pegawai dan akan dikirimkan secara online melalui kurir toko maupun kurir pihak ketiga dari sebuah ekspedisi. Setelah itu, penjualan yang telah dipasarkan oleh pegawai dan dibeli oleh pelanggan di e-commerce akan memperoleh kas melalui penerimaan pembayaran dan kas yang diterima itulah yang diakui sebagai pendapatan perusahaan ritel Zalora.
Kelebihan dan Kekurangan dari Implementasi Sistem Pada Perusahaan Zalora
