Tujuan pernikahan yang selanjutnya adalah agar mendapatkan keturunan. Hal ini merupakan salah satu ladang amal untuk kebahagiaan di dunia dan di akhirat, selain beribadah, termasuk pula agar mendapatkan keturunan yang sholeh/sholehah.
Keempat Bisa Menjadi Support System
Ketika kita mempunyai masalah peran istri atau suami adalah mendamaikan dan menenangkan pasangannya agar selalu berkepala dingin dalam menghadapi berbagai masalah serta membantu sebisa mungkin terhadap masalah yang melanda pasangan ataupun keduanya.
Kelima Sebagai Penyenang Hati
Tujuan menikah dalam Islam selanjutnya sebagai penyenang hati, membentuk pasangan suami-istri yang bertakwa pada Allah SWT. Pernikahan mampu memicu rasa kasih dan menciptakan insan yang takwa.
KeenamMembangun Generasi Beriman
Pernikahan juga bertujuan untuk membangun generasi beriman. Bertanggung jawab terhadap anak, mendidik, mengasuh, dan merawat hingga cukup usia. Jalan ibadah sekaligus sedekah yang menjadi bekal di akhirat kelak.
Itulah beberapa uraian tentang pernikahan yang dapat meningkatkan keimanan, kebahagiaan dan ladang amal bagi kita sebagai warga negara dan umat Islam yang taat.
Segala bentuk kebaikan yang dilakukan dalam pernikahan dinilai ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Tetapi tidak jarang terjadi pertengkaran dan permasalahan dalam rumah tangga. Hendaknya kita bisa bijak dalam melakukan pernikahan dan mempersiapkannya dengan matang, agar kita bisa menghadapi tantangan dan juga cobaan dengan jalan dan cara yng terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H