Mohon tunggu...
Meuthya Aulia Dodhy Putri
Meuthya Aulia Dodhy Putri Mohon Tunggu... -

Meuthya Aulia Dodhy Putri - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo 2012

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Menjaga Kesehatan Reproduksi Wanita Sejak Dini

10 November 2014   16:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:10 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengertian kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Sedangkan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Definisi kesehatan reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsi dan proses. (Sumber: Belajarpsikologi.com)

Jaman sekarang, dimana teknologi semakin canggih, segala hal sudah menggunakan teknologi seperti handphone, dan peralatan lainnya dalam kehidupan sehari-hari cotohnya kendaraan untuk kemana-mana juga menyebabkan kita kurang bergerak dan makanan yang juga sekarang lebih banyak makanan instan juga sudah malas untuk masak sendiri di rumah jugamemiliki efek ke kesehatan reproduksi.

Untuk menjaga sistem reproduksi Anda sehat, sangat penting untuk menjalani gaya hidup sehat yang meliputi makanan bergizi dan olahraga teratur. Setiap komplikasi yang timbul dalam sistem reproduksi akan menyebabkan organ reproduksi rusak, ketidakseimbangan hormon, kesuburan dan kesulitan kehamilan. Jika kesehatan Anda terganggu karena pilihan gaya hidup dan makanan maka akan berimbas pula pada sistem reproduksi yang terganggu. Oleh karena itu, penting untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari rencanakan kehamilan dalam rentan waktu dekat berdekatan dengan persalinan.

Dalam rangka untuk menjaga sistem reproduksi Anda berfungsi secara optimal, hindari makanan ini untuk menjaga kesehatan reproduksi :

1.  Kafein

Kandungan kafein dapat menjadi penurunan kesuburan, stimulan ini dapat mengganggu kesuburan Anda ketika dikonsumsi dalam jumlah besar setiap harinya. Hal ini juga dapat meningkatkan tingkat kecemasan yang selanjutnya dapat mempengaruhi proses konsepsi. Oleh karena itu, usahakan untuk membatasi konsumsi kopi, soda, teh berkafein dan coklat.

2.  Gula

Gula tidak hanya bisa menyebabkan obesitas akan tetapi juga tidak baik untuk sistem reproduksi anda. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih akan mempengaruhi gula darah dan tingkat energi. Untuk memastikan kesehatan reproduksi anda sehat, anda dapat meninggalkan konsumsi junk food dan konsumsi gula yang berlebih. Sebaiknya anda mulai membiasakan hidup sehat dengan mengurangi pemakaian pemanis buatan.

3.  Alkohol

Secera keseluruhan alkohol tidak baik untuk kesehatan begitu juga untuk sistem reproduksi. Alkohol dapat menyebabkan hilangnya kesempatan hamil sebanyak 50% dari wanita normal lainnya. Begitu juga dengan pasangan anda yang mengkonsumsi alkohol maka kesuburannya akan terganggu karena alkohol berperan dalam kualitas dan jumlah sperma. Alkohol akan bersifat menggangu kesehatan janin anda beberapa kasus menemukan anak yang lahir prematur dan cacat dari wanita yang mengkonsumsi alkohol.

4.  Karbohidrat tertentu

Kesuburan dipengaruhi oleh asupan makanan sehingga untuk anda yang ingin cepat-cepat memiliki anak maka anda dapat memilih karbohidrat kompleks ketimbang karbohidrat lainnya. Karbohidrat kompleks bisa didapat dari jenis serat dan biji bijian. Bagi anda yang ingin cepat hamil dapat meningkatkan konsumsi beras merah dan roti gandum. Karbohidrat yang bersifat cepat dicerna seperti nasi putih dan kentang dapat mempengaruhi gula darah secara cepat sehingga kurang baik dalam kesehatan reproduksi anda.

5.  Makanan Olahan mengandung lemak trans

Sebuah studi menunjukan adanya hubungan antara konsumsi lemak trans dengn kesuburan dikarenakan adanya resiko endometriosis. Endometriosis ditandai dengan adanya pertumbuhan sel endometrium di luar rahim. Lemak trans merupakan minyak yang berupa cairan yang padat dari proses hidrogenesi yaitu proses pengubahan asam lemak tidak jenuh menjadi lemak yang berbahaya. Bagi anda yang ingin menjaga kesehatan reproduksi termasuk kesuburan maka hindari makanan olahan yang mengandung lemak trans. Junk food adalah salah satu makanan yang menyumbang lemak trans terbesar untuk tubuh anda. Konsumsi makanan dengan kandungan lemak tidak jenuh yang umumnya berasal dari nabati.

6.  Kandungan pestisida berlebih

Kontaminasi lingkungan seperti xenoestrogens, dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Untuk mencegah pestisida ini masuk dalam tubuh anda dan merusak sistem reproduksi. Maka untuk anda disarankan untuk mencuci dengan bersih buah dan sayuran sebelum dikonsumsi. Kandungan pestisida dapat ditemui pada jenis air minum tertentu yang telah terkontaminasi, perhatikan sumber asal air tersebut dan sebaiknya memang benar-benar dalam melakukan proses mendidihkan air tersebut sebelum diminum (Sumber: http://bidanku.com/hindari-makanan-ini-untuk-menjaga-kesehatan-reproduksi#ixzz3Id37hmgi)

Cara menjaga alat reproduksi wanita yaitu dengan langkah-langkah seperti berikut:


  1. Saat memasuki masa siklus menstruasi, sering-seringlah mengganti pembalut terutama pada awal haid yang biasanya banyak mengeluarkan darah.
  2. Jangan menggunakan sabun atau menyapu shower gel pada vagina karena akan memicu kondisi kering, iritasi kulit dan akan menjadi gatal. Bahkan beberapa wanita sensitif dan alergi terhadap kandungan pewangi serta busa yang ada pada sabun.
  3. Ganti celana dalam minimal 2 kali sehari, dan apabila anda mengalami keputihan, sebaiknya gunakan panty liner. Saat tidur sebaiknya tidak menggunakan celana dalam, agar sirkulasi udara dan darah lebih lancar
  4. Keputihan normal terjadi pada waktu beberapa hari sebelum haid, ketika mengalami gairah seks, kehamilan dan klimakterik atau setelah menopause. Keputihan yang terjadi pada diluar waktu-waktu tersebut disertai bau tidak sedap, warna yang kuning / kehijau-hijauan, rasa gatal harus diwaspadai dan dikonsultasikan dengan dokter.
  5. Hindari penggunaan pembersih vagina yang dijual dipasaran, karena dapat menimbulkan efek samping dan mengubah ph vagina. Produk yang sebaiknya anda hindari adalah apabila setelah digunakan menimbulkan gatal, pedih dan kemerah-merahan. (Sumber:http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2013/08/menjaga-kesehatan-reproduksi-wanita.html)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun