Mohon tunggu...
Meuthia Alifia Kadi
Meuthia Alifia Kadi Mohon Tunggu... Freelancer - Interest in Marketing Field

Undergraduate Business Administration Student at Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Future Development, Rencana Pembangunan Usaha "Bungkus.in"

29 Mei 2019   23:24 Diperbarui: 30 Mei 2019   00:42 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

DITULIS SEBAGAI SYARAT UJIAN AKHIR SEMESTER, MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN STRATEJIK , FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI, UNIVERSITAS INDONESIA 

BAB 1 - PENDAHULUAN 

Latar Belakang Masalah

Saat ini, masalah mengenai sampah plastik kian pelik. Sampah plastik sudah menjadi suatu masalah umum dimana setiap harinya timbunan sampah plastik semakin meningkat. Baru-baru ini sudah menjadi isu yang sangat populer sejak ditemukannya sampah plastik tidak hanya di lingkungan masyarakat umum, namun lingkungan ekosistem laut kerap mengalami timbunan sampah plastik. 

Akibatnya, ekosistem laut menjadi tercemar dan terganggu aktivitasnya, seperti diketahui, baru-baru ini juga ditemukan sampah plastik yang dikonsumsi oleh hewan lain. Selain masalah lingkungan, terdapat isu lain yaitu maraknya penggunaan plastik khususnya plastic wrap untuk membungkus makanan olahan. 

Hal ini ternyata menimbulkan bahaya bagi kesehatan yang didukung oleh penelitian, bahwa terdapat kandungan bahan kimia yang terkandung pada produk plastik tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu produk yang dapat menggantikan peran plastic wrap untuk membungkus makanan olahan yang tidak mengandung bahan berbahaya, ramah lingkungan serta dapat digunakan secara berkelanjutan.

Deskripsi Bisnis 

Menyikapi maraknya penggunaan plastic wrap untuk membungkus makanan olahan, yang tidak bersifat ramah lingkungan dan tidak reusable, serta telah ditemukan bahwa plastik memiliki bahan berbahaya, pun juga perkembangan dunia saat ini yang semakin kompleks sehingga dibutuhkannya kepraktisan. Maka bungkus.in hadir sebagai solusi dan alternatif dalam menangani masalah penggunaan plastic wrap pada makanan olahan. bungkus.in merupakan produk pembungkus makanan olahan yang nantinya digunakan dalam menyimpan makanan tersebut ke dalam freezer, yang reusable atau dengan kata lain sebagai "reusable food wrap" berbahan organik dan bertemakan ramah lingkungan serta mengusung prinsip sustainability. Bungkus.in menambahkan kesan "Indonesian Homemade" sebagai model desain utama, khususnya dengan desain "mangkok ayam". Model desain ini dipilih sebagai "motif" utama dan hanya satu-satunya, karena "mangkok ayam" tengah populer di kalangan masyarakat Indonesia serta akan memberikan kesan ikonik baik dari segi makanan dan " Indonesia" Selain itu, pemilihan desain satu-satunya karena ini menjadi ciri khas,keunikan atau keunggulan dari bungkus.in. Produk bungkus.in memiliki 3 jenis ukuran yaitu ukuran kecil (20x20cm), sedang (25x25cm), besar (35x35cm), yang kemudian dikemas dalam bentuk satuan dengan paper bag ukuran kecil. Untuk mendapatkan produk bungkus.in hanya dijual secara online.

Analisis SWOT 

  • S: Dibuat dari bahan-bahan organik yang tidak membahayakan kesehatan, reusable, ramah lingkungan

  • W: Kurang ideal untuk semua makanan, harga cukup mahal dibandingkan plastic wrap, perlunya maintenance yang lebih diterapkan dalam merawat bungkus.in, bahan-bahan produksi belum terlalu populer, motif tidak bervariasi 

  • O: Bagi yang menyukai kepraktisan ini sangat cocok sebab mudah dibawa kemanapun, model desain kekinian, tidak berbahaya, kesan estetik

  • T: Belum sepenuhnya aware terhadap bahayanya penggunaan plastik pada makanan olahan, belum cocok dengan modelnya, masih nyaman menggunakan plastic wrap 

BAB 2 - BUSINESS MODEL CANVAS 

  1. Key Partners

  • Mitra utama bungkus.in adalah percetakan digital untuk memproduksi motif bungkus.in, yang mana berdasarkan hasil pemilihan lokasi yang dekat dan strategis dengan rumah produksi yaitu sekitar Jabodetabek. Mitra lainnya adalah jasa pengantaran dan ekspedisi.

  • Pemasok utama dari bungkus.in adalah penjual bahan bahan baku seperti beeswax atau lilin lebah, kain katun 100% organik, parchment paper, bubuk rosin pinus, jojoba oil, dan penjual paper bag.

  • Online Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak adalah mitra bungkus.in dalam hampir segala kegiatan bungkus.in. Kegiatan tersebut meliputi pembelian bahan-bahan baku, bahan dan barang pendukung lainnya, serta sebagai mitra dalam menjual produk.

  1. Key Activities 

A.  Persiapan: 

  • Menentukan terkait dengan finansial biaya yang dibutuhkan dan mencari dana yang dibutuhkan sesuai budget

  • Pencarian dan pembelian bahan baku yang meliputi mencari bahan-bahan pendukung di toko atau supermarket konvensional serta online marketplace.

  • Pencarian dan pembelian bahan-bahan lain pendukung operasional penjualan dan pemasaran bungkus.in 

  • Pencarian percetakan digital dalam mendukung produksi motif dari produk bungkus.in

  • Pencarian sumber daya manusia melalui word of mouth (WOM) dan beberapa kerabat dekat atau saudara dari pemiliki bungkus.in dan merekrutnya.

  • Proses mendesain dan memproduksi produk-produk dari bungkus.in. Desain diperoleh berdasarkan pertimbangan ide-ide dari tim bungkus.in dan tim perancang serta khususnya pemilik dan pendiri bungkus.in dengan menyesuaikan ketersediaan bahan.

  • Pembuatan akun-akun media sosial dan marketplace sebagai sumber daya pendukung dalam berjalannya aktivitas penjualan dan pemasaran

B. Implementasi

  • Memulai penjualan dengan memanfaatkan strategi pemasaran, khususnya promosi secara online yakni dengan memanfaatkan media sosial dan instant messaging yang dimilki oleh bungkus.in

  • Mengelola berbagai akun official marketplace sebagai wadah penjualan bungkus.in 

  • Meningkatkan strategi promosi seperti pada awal peluncuran dilakukan dengan pemberian promosi potongan harga dan paket yaitu satu paket berisi tiga produk dengan tiga jenis ukuran yang berbeda

  • Senantiasa mengupdate (memperbaharui) akun media sosial bungkus.in

  • Melakukan pengemasan dengan menggunakan paper bag kecil jika proses penjualan yang meliputi pemesanan dan pembayaran  telah terjadi.

  • Mengantarkan produk ke jasa ekspedisi atau jasa pengantaran yang kemudian akan dikirimkan kepada customer

  • Melakukan dan terus mengupdate seluruh kegiatan transaksi penjualan yang kemudian akan dilakukan pembukuan keuangan tiap bulannya melalui laporan keuangan.

C. Pengembangan

  • Pengembangan yang dilakukan yaitu dengan cara terus mengelola dan mengontrol seluruh aktivitas pemasaran dan penjualan

  • Mengembangkan sumber daya manusia agar terus termotivasi melakukan aktivitas penjualan dari bungkus.in

  • Kedepannya akan melakukan penjualan secara offline yakni dengan mengikuti event-event atau exhibition

  • Menambahkan variasi motif yang dapat menarik pelanggan dengan melihat situasi kondisi pasar terkini

  • Terus meningkatkan statistik penjualan dengan menggencarkan strategi promosi yang kuat 

  1. Key Sources

  • Material yang dibutuhkan untuk produk "bungkus.in: reusable food wrap" adalah sebagai berikut. beeswax atau lilin lebah, kain katun 100% organik, parutan keju, setrika, parchment paper, handuk besar, bubuk rosin pinus, jojoba oil, gunting, benang, jarum, tali dan kancing, penggaris, penjepit pakaian, kipas angin, digital print untuk motif mangkok ayam. Selain itu, terkait dengan pengemasan dengan menggunakan wadah berupa paper bag kecil, hal ini sesuai dengan misi bungkus.in yaitu "eco-friendly" dengan berusaha meminimalisir penggunaan plastik.

  • Manusia: karena produk dari bungkus.in merupakan produk homemade, maka seluruh aktivitas bungkus.in dikelola dengan sendiri yaitu model produksi rumahan yang mana SDM dari bungkus.in adalah mereka yang telah direkrut secara informal dengan dilihat dari talent masing-masing, maupun kerabat ataupun saudara dekat dengan pendiri bungkus.in. namun tetap mengedepankan keahliannya. Sumber daya manusia bungkus.in terdiri dari beberapa tim, antara lain tim bagian desain dan produksi, tim penjualan dan pemasaran termasuk pengelola online marketplace, tim keuangan, tim pengemasan, tim hubungan masyarakat termasuk admin pengelola media sosial. Pada bagian desain dan produksi dilakukan oleh tim yang handal dalam menjahit, merancang model dan motif dan lainnya sebagai pendukung berjalannya produksi bungkus.in. Selain itu pada dasarnya kegiatan penjualan berbasis online menjalin mitra beberapa online marketplace, serta menjalin mitra dengan jasa ekspedisi sebagai jasa pengantaran.

  • Finansial: Modal akan diperlukan untuk menunjang kesuksesan dan kelancaran seluruh kegiatan yang dilakukan bisnis ini. Perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ini adalah Rp 25,000,000 pada masa awal.

    • Lain-lain: Sumber daya berupa laptop, PC, smartphone dan koneksi internet dibutuhkan agar bungkus.in dapat mudah melakukan kegiatan pemasaran dan penjualan melalui online marketplace dan media sosial. Selain itu sumber daya tersebut digunakan untuk menunjang aktivitas penjualan dan pemasaran bungkus.in, diantaranya untuk dapat menjaga hubungan dengan pelanggan maupun calon pelanggan, menawarkan value proposition kepada pelanggan, dan dalam rangka membuat pembukuan keuangan dan akuntansi.


    1. Value Proposition


    • Eco Friendly (Eco Food Wrap): Dengan memanfaatkan bahan alami, yakni bungkus.in menggunakan 100% bahan cotton, dan lilin lebah (beeswax) yang merupakan bahan organik dengan konsep 100% bebas plastik dan waste-free. Value ini diyakini oleh bungkus.in dapat mendorong citra nilai terhadap cinta lingkungan sebagai nilai tambah produk.

    • Reusable: bahan dari bungkus.in merupakan bahan yang aman bagi kesehatan dengan mengusung konsep 100% plastic-free dan waste-free dan juga ramah terhadap lingkungan, sehingga dapat digunakan berulang kali. 

    • Sustainable: dengan karakteristik produk bungkus.in yang mengusung tema ramah lingkungan, dapat digunakan berkali-kali dan aman dalam segi medis, diharapkan akan terus memegang penuh prinsip sustainability, 


    1. Customer Segmentation 


    • Usia: Produk ini ditujukan bagi segmen kalangan ibu rumah tangga dengan rentang usia yang disasar 25-60 tahun, dan juga mahasiswa yang dapat disebut sebagai anak kost atau anak kontrakan yang berusia sekitar 17-22 tahun.

    • Kemampuan Ekonomi: didasari dengan harganya yang cenderung tidak murah, maka sasaran dari produk ini akan sesuai dengan pelanggan dengan kemampuan ekonomi menengah ke atas.

    • Gaya hidup: menyasar pada pelanggan dengan segmen ibu rumah tangga, ataupun wanita karir, dan juga "anak kost/kontrakan" yang concern terhadap lingkungan, kesehatan dan kepraktisan, maupun untuk kalangan yang menyukai atau mengoleksi produk-produk bersifat reusable, eco friendly, sustainability 


    1. Channel

  • Awareness: Untuk meningkatkan minat, atensi, serta kesadaran pelanggan terhadap produk bungkus.in.  maka kami menggunakan berbagai teknik dan dalam memasarkan produk antara lain: 
    • Word of Mouth (WOM) marketing yang merupakan metode dalam pemasaran yang juga sebagai teknik promosi efektif karena dapat meningkatkan citra produk melalui rujukan, referensi, testimoni, tanggapan kepuasan pelanggan terhadap produk, khususnya bungkus.in. Selain itu, metode WOM tidak terlalu memerlukan biaya yang tinggi. Sehingga dengan melalui WOM, maka berbagai tanggapan atas umpan balik positif dari pelanggan sebelumnya akan lebih mudah tersebar luas ke calon konsumen lainnya.

    • Marketplace: Dalam memasarkan dan menjual produknya, bungkus.in melalui saluran distribusi Marketplace seperti Shopee, Bukalapak dan Tokopedia yang mana ketiga marketplace atau ecommerce merupakan tiga terbaik sebagai tempat berbelanja online favorit bagi konsumen Jabodetabek. bungkus.in memilih ketiga marketplace tersebut karena merupakan platform yang potensial untuk memasarkan dan menjual produk saat ini.

    • Media sosial: bungkus.in memasarkan produknya, melalui saluran media sosial seperti Instagram dan Facebook. Kedua platform tersebut merupakan dua media yang sangat potensial bagi bungkus.in, melihat dari intensitas penggunaan atas Instagram dan Facebook yang begitu masif bagi masyarakat saat ini terutama bagi segmen usia produk bungkus.in,  .

    • Evaluation: bungkus.in akan menyediakan video singkat terkait produk yang nantinya akan diunggah melalui Instagram, Youtube dan Facebook sehingga calon pelanggan dapat mengevaluasi produk bungkus.in dengan membandingkan pada produk lain yang diketahuinya.

    • Purchase: Saluran distribusi atas pembelian dapat melalui merchant online. Pembelian online dapat dilakukan di online marketplace seperti Shopee, Bukalapak dan Tokopedia, Instagram, Facebook, dan instant messaging seperti platform Whatsapp dan Line.

    • Delivery: Saluran distribusi terkait pengiriman produk bungkus.in menggunakan berbagai jasa ekspedisi seperti GO-SEND, J&T Express, Wahana Logistics, dan JNE. GO-SEND ditujukan bagi pelanggan yang berminat membeli produk bungkus.in, namun memiliki keterbatasan waktu dan menginginkan produk datang secepat mungkin. 


    1. Customer Relationship


    • Personal Assistance: Untuk menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan melayani pelanggan yang ingin bertanya seputar produk bungkus.in,  akan menyediakan contact person yang akan menjawab segala pertanyaan dari pelanggan dengan respons yang cepat dan ramah. Pelanggan dapat menghubunginya melalui official account LINE: bungkus.in ataupun melalui direct message di Instagram @bungkus.in

    • After Sales: Jika pada saat pembelian ternyata ditemukan cacat atau suatu kesalahan pada produk yang dibeli, pelanggan dapat mengajukan komplain maupun feedback dan bungkus.in akan menukar produk tersebut dengan produk baru yang serupa atau memberikan potongan harga sesuai dengan kecacatan dari produk tersebut. Hal ini ditujukan agar hubungan baik bungkus.in dengan pelanggan tetap terjaga dan pelanggan tidak merasa dirugikan. 


    1. Cost structure

  • Dalam hal pembiayaan, bungkus.in akan memproduksi sekitar delapan lima belas (15) buah per jenis ukuran per bulannya, jadi jika dijumlahkan, bungkus.in akan memproduksi sebanyak 45 buah. Struktur biaya ini merupakan struktur biaya dalam periode penjualan selama sebulan, namun dengan asumsi bahwa produksi tidak dilakukan setiap hari hanya berdasarkan jika target telah tercapai.

    Biaya material

    • beeswax atau lilin lebah: 5 kg x Rp 125,000 = Rp 625,000

    • kain katun 100% organik:  100m x Rp 80,000 = Rp 8,000,000

    • parchment paper: 10 kotak x Rp 15,000 = Rp 150,000

    • bubuk rosin pinus: 3kg x Rp 100,000 = Rp 300,000

    • jojoba oil: 50 botol  x Rp 100,000 = Rp 5,000,000

    • parutan keju: 5 x Rp 15,000 = Rp 75,000

    • Setrika: 2 x Rp 200,000 = Rp 400,000

    • handuk besar: 5 buah x Rp 100,000

    • kipas angin: 3 x Rp 200,000 = Rp 600,000

    • gunting: 5 x Rp 5000 = Rp 25,000

    • Benang: 30 meter x Rp 5000 = Rp 150,000

    • Jarum: 5 pak (1 pak = 10 buah) x Rp 5000 = Rp 25,000

    • Tali serat tambang : 30 meter x Rp 5000 = Rp 150,000

    • kancing: 90 buah x Rp 3000 = Rp 270,000

    • Penggaris: 5 buah  x Rp 4,000 = Rp 20,000

    • Penjepit pakaian: 5 paket (1 paket = 8 buah) x Rp 8000 = Rp 40,000


  • Biaya desain motif:

    • digital print untuk motif mangkok ayam 45 buah x Rp 10,000 = Rp 450,000


  • Biaya sumber daya manusia:

    • desain dan produksi, 2 orang x Rp 800,000 = Rp 1,600,000

    • penjualan dan pemasaran termasuk pengelola online marketplace, 4 orang x Rp 850,000 =  Rp. 3,400,000

    • keuangan, 1 orang x Rp 750,000 = Rp 750,000

    • pengemasan, 1 orang x Rp 750,000 = Rp 750,000

    • hubungan masyarakat termasuk admin pengelola media sosial, 2 orang x Rp 850,000 = Rp. 1, 700,000


    • Biaya kemasan:

    • paper bag kecil: Rp 2,000 x 24 buah = Rp 48, 000
      TOTAL = Rp 24,628,000

    • Biaya pemasaran: Untuk memasarkan maupun menjual produk bungkus.in, perlu membuat akun di beberapa online marketplace dengan tanpa dipungut biaya, namun untuk mengiklankan produk di online marketplace tersebut seperti Bukalapak perlu biaya Rp 10.000 - 25.000 tergantung kebutuhan, serta memerlukan kuota koneksi internet dengan biaya Rp 100.000 perbulan untuk segala kegiatan operasional dalam mengelola bisnis bungkus


    1. Revenue Streams 

  • Alur pendapatan bungkus.in utama yaitu hasil penjualan melalui online. Metode pembayaran bungkus.in dapat berupa transfer antar bank maupun mobile-banking (m-banking) atau internet banking yang mana dapat dilakukan secara langsung dengan menghubungi contact person dari bungkus.in melalui whatsapp, line ataupun direct message dari media sosial bungkus.in, ataupun pembayaran melalui akun official milik bungkus.in di online marketplace. 

    PENUTUP

    Karena bisnis yang dikembangkan merupakan jenis home industry, maka diperlukan kekuatan tim yang handal dan kerjasama yang kuat, serta mampu mengelola keuangannya. Selain itu, perlu juga penguatan pada strategi penjualan dan strategi pemasaran yang sesuai. Dibutuhkan ketelatenan, kesabaran dan tingkat respons yang tinggi terkait dengan seluruh kegiatan operasional bisnis bungkus.in. Bungkus.in adalah bisnis yang unik dimana produnya memilki ciri khas tersendiri dan mengusung tema ramah lingkungan dengan tetap memadukan konsep "Made in Indonesia"

    Pada pengembangannya, bisnis ini diharapkan mampu mendorong individu-individu diluar segmen pasar untuk mulai menggunakan produk bungkus.in, sehingga dapat memulai hidup dan lingkungan yang sehat dan mulai sadar penitngnya merawat kesehatan dan lingkungan secara jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun