Apa iya, sering meneliti bisa membuat kita pandai menulis? Tentu saja. Tapi perlu diketahui, meneliti di sini jangan dibayangkan sesuatu yang berat. Karena setiap orang  pun bisa meneliti. Meneliti apa? Coba kita menyimak berita di televisi atau koran, kita bisa mengembangkannnya. Contohnya, ada berita tentang protes buruh menuntut kenaikan UMR. Ketika itu kita bisa bertanya-tanya; mengapa mereka protes? Apa alasan mereka protes? Lantas apa solusinya? Pokoknya, berbagai pertanyaan bisa muncul dari benak kita. Nah, biasanya pertanyaan-pertanyaan tadi cuma bisa muncul kalau ada rasa ingin tahu dari diri kita yang banyak. Kalau sedikit, tentu saja tak akan muncul...
Meneliti di sini mungkin bisa disederhanakan dengan istilah punya rasa penasaran. Dan ini sebenarnya telah kita miliki sejak kecil. Coba kita ingat-ingat ketika kita masih kecil, kita tentu pernah jalan-jalan ke suatu tempat. Di sana kita melihat berbagai pemandangan; rumah, mobil, jalan, tiang listrik dan benda-benda lain yang bisa kita lihat. Ketika itu mungkin timbul pertanyaan di benak kita:jalan ini bagus, kenapa ya kok diaspal? kenapa ada tiang listrik di samping jalan? kenapa rumah-rumah di cat warna kuning? kenapa..dan kenapa?
Nah, bukankah kita sudah menjadi peneliti sejak kecil? kalau begitu, mari kita kembangkan bakat kita itu...
