Mohon tunggu...
Mettaxiumei
Mettaxiumei Mohon Tunggu... Editor - a Student and Freelancer

Sagittarius, 18 tahun Illustrator amatir Batam, Indonesia Universitas Internasional Batam '19 [Sistem Informasi] "Menulis adalah seni menyuarakan hati" ---- Instagram: @mettaxiumei wattpad:mettaxiumei

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kala Hujan Membingkai Malam

28 Februari 2020   10:18 Diperbarui: 28 Februari 2020   10:15 775
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture originally created by mettaxiumei

Di dekat perapian

Aku duduk menghangatkan diri

Sembari mengulik kenangan

Yang mengalir lembut dari sebuah melodi

Tak pernah sirna dari memori

Saat kita bersenandung seirama

Di bawah derasnya rinai hujan dimalam hari

Yang kini bahkan sudah tak sama lagi

masing masing rasa perlahan undur diri

Entah apa sebabnya

Terlalu menyiksa untuk dikupas kembali

Namun, sekeras apapun usaha tuk melupa

Nyatanya, sepertiga rasa masih betah bersemayam

Hingga detik ini

Kala hujan membingkai malam

Oleh: Mettaxiumei

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun