Di dekat perapian
Aku duduk menghangatkan diri
Sembari mengulik kenangan
Yang mengalir lembut dari sebuah melodi
Tak pernah sirna dari memori
Saat kita bersenandung seirama
Di bawah derasnya rinai hujan dimalam hari
Yang kini bahkan sudah tak sama lagi
masing masing rasa perlahan undur diri
Entah apa sebabnya
Terlalu menyiksa untuk dikupas kembali
Namun, sekeras apapun usaha tuk melupa
Nyatanya, sepertiga rasa masih betah bersemayam
Hingga detik ini
Kala hujan membingkai malam
Oleh: Mettaxiumei
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H