Mohon tunggu...
Metta Pratiwi
Metta Pratiwi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Metta Pratiwi atau yang akrab disapa Metta adalah seorang Psikolog, kelahiran 10 September 1976, yang aktif dalam dunia Pendidikan Anak Usia Dini. Ibu dengan dua orang anak yang menginjak usia remaja ini menyukai dunia literasi semenjak kecil. Membaca buku adalah kegemaran utamanya. Kini keinginannya yang terpendam untuk berkelana lebih jauh dalam dunia literasi mulai terealisasi. Beberapa buku antologi puisi, cagar budaya, cerita anak, teenlit, dan romance serta dua buku solo berjudul Love dan Perjalanan Hati telah berhasil diselesaikannya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Salahmu, Sayang (Bagian Pertama)

23 Oktober 2022   06:30 Diperbarui: 23 Oktober 2022   06:38 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Nggak apa-apa."

"Ada yang mau diceritain ke Ibu? Ibu siap untuk ngedengerin cerita kamu."

"Nggak, Bu. Saya nggak punya cerita."

Danu menunduk lagi. Wajah manisnya terlihat begitu menggemaskan. Entah, ada apa di kehidupannya yang membuat dia selalu memiliki masalah di sekolah? Setelah menghela napas panjang, aku bangkit dari kursi, melangkah mendekati dan menepuk bahunya dengan lembut.

"Sekarang boleh pulang, Nu. Besok Ibu tunggu orang tuamu di sini, ya."

Dia mengangguk dan setelah memberi salam, sosoknya menghilang dari pandanganku.

Keesokkan harinya, tidak ada tamu untukku dan Danu tak masuk sekolah selama tiga hari tanpa keterangan.

~ Bersambung ~

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun