Sementara itu, pada sisi masyarakat, strategi pendekatan persuasif yang diterapkan PT GKP ini dirasakan telah memberikan dampak nyata.
Masyarakat yang telah menerima kompensasi hasil Ganti Untung Tanam Tumbuh telah merasakan manfaatnya.
Mereka mengakui, jika sejumlah hasil kompensasi ini mampu menunjang, bahkan membantu memperbaiki kehidupan masyarakat, khususnya dari aspek ekonomi dan pendidikan.
"Seperti yang bisa dilihat, hasil Ganti Untung ini bisa membantu menambah modal pengembangan bisnis toko kelontong ini dan juga meringankan biaya pendidikan anak-anak saya. Banyak warga yang telah bersedia menerima Ganti Untung ini juga merasakan dampak yang sama," ujar Thamrin, salah seorang
warga Desa Sinaulu Jaya Mosolo Raya.
Selain itu, warga Desa Sinaulu Jaya yang lain, Iskandar juga menyampaikan hal yang sama, bahwa selama ini PT GKP secara transparan dan sesuai regulasi pemerintah telah melakukan Ganti Untung Tanam Tumbuh bagi warga yang mengelola kebun/tanaman yang berada di atas lahan area operasi dengan
kompensasi yang layak. Sehingga, tidak ada kerugian yang timbul bagi pihak-pihak terkait.
"Perusahaan ini selalu mengedepankan dialog dan musyawarah dengan masyarakat. Tidak pernah ada klaim sepihak yang dilakukan tanpa dasar pembuktian. Dalam prosesnya, faktanya selalu melibatkan semua pihak secara adil, termasuk perangkat desa setempat," jelasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H