AJP-ASLI merupakan pasangan kandidat perwakilan Tolaki-Bugis yang saling melengkapi. Seperti sudah menjadi tradisi, kepemimpinan di Kendari selalu diduduki perpaduan kedua etnis tersebut. Lihat saja, komposisi pasangan kandidat terpilih sebelumnya yakni Asrun-Musadar dan Adriatma-Sulkarnain.
Bersatunya AJP dan ASLI sebagai pasangan kandidat menjadi penyatuan keberagaman. Pasangan kandidat yang telah mengamankan dukungan PPP itu pun menjadi simbol diversity Kendari.
Terlepas dari itu, AJP-ASLI memiliki banyak persamaan. Dari tanah kelahiran dan visi membangun Kendari.
Pemimpin Cerdas & Merakyat
Elektabilitas AJP-ASLI yang terus menguat menjelang Pilwalkot Kendari 2024, tidak terlepas dari berbagai faktor pendukung.
Selain hadir sebagai simbol keberagaman, kedua pasangan kandidat ini memiliki 'magnet' karena sosok kepemimpinannya yang cerdas dan merakyat.
AJP diketahui memiliki latar belakang pendidikan yang cukup tinggi. Lulusan kampus asal Australia itu juga dikenal sebagai pengusaha sukses. Meski demikian, kepribadian suami dari Anawai Inuanggi Silondae itu selalu membumi.
Kepemimpinan AJP juga selalu diidolakan generasi muda, termasuk milenial dan gen Z. Itu karena Ketua Bappilu Golkar Sultra itu sangat anti-birokrasi dan tidak bergantung pada bayang-bayang kesuksesan keluarga. Di mata milenial, AJP merupakan pemimpin visioner dan memiliki pemikiran solutif.
Kordinator Sahabat Kendari BISA (SKB), Ihramsyah, menyampaikan kepemimpinan AJP disenangi anak muda karena hadir tanpa menggurui dan merakyat.
Juga selalu memperhatikan aspirasi dan kebutuhan generasi muda, sebagai tonggak estafet membangun daerah di masa yang akan datang.
"AJP selalu terbuka terhadap masukan dan ide-ide konstruktif dari masyarakat, terutama dari kalangan millenial dan Gen Z. AJP merupakan sosok yang mau mendengar dan berdialog untuk mencari solusi bersama," terangnya.