Mohon tunggu...
SUBACA Rumah Bermain Subaca
SUBACA Rumah Bermain Subaca Mohon Tunggu... -

Nur Ahmadi (Kak Mad) adalah Direktur CV. MADINA SAKTI JEPARA, Direktur Lembaga Penddikan Subaca sekaligus Penemu Metode Subaca.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Baca Tercepat Abad 21

13 April 2013   00:02 Diperbarui: 4 April 2017   18:14 17006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Setelah melakukan uji coba ke ratusan anak usia 3,5 tahun ke atas yang bisa langsung membaca puluhan kata tanpa mengeja hanya dalam 5-15 menit pertama, bahkan tanpa mengenalkan suku kata dan huruf sama sekali, jantung kami mulai berdebar-debar.., dan kami hampir tidak percaya, jika temuan kami ini sangat mencengangkan. Puji syukur pada Allah yang telah memberikan anugerah besar ini pada kami.

Kemudia kami beranikan diri untuk mematenkan Metode ini ke Dirjen HAKI dengan merk “SUBACA” (Satu Jam Bisa Baca). Lalu kami mendirikan “Lembaga Pendidikan Subaca”, dengan membentu Les Baca Rumahan tiap desa bernama “Rumah Bermain Subaca”. Alhamdulillah sampai tulisan ini dimuat, kami sudah buka 5 unit RBS, singkatan dari “Rumah Bermain Subaca”, di Kecamatan Mlonggo dan Bangsri Jepara, Jateng. Target kami adalah 150 Unit di Kabupaten Jepara dan Ribuan Unit di seluruh Indonesia tahun 2013.

Kami sangat optimis akan tercapai karena kami sudah mendapatkan uang muka pembayaran dari calon perwakilan “SUBACA” di 20 kota. Dan secara eceran Metode Subaca sudah kami jual ke lebih dari 25 kota.

Agar tidak berlama-lama, berikut ini keistimewaan “Metode Subaca” dibanding yang lain, dan ada 7 hal yang sangat mencolok yaitu:

1.    Bentuknya adalah Kartu kata dan kartu kalimat bergambar (tidak mengenalkan huruf maupun suku kata, kecuali pada seri konsonan), tapi langsung membaca kata dan kalimat dengan begitu mudahnya.

2.    Ada permainan game yang sangat asyik, dan dijamin anak-anak langsung tergoda begitu melihat bentuk gamenya. Namanya adalah game “Balon Ajaib”.

3.    Kata dan kalimat yang disajikan, 99% nya adalah kalimat sehari-hari yang sudah dikenali anak-anak, sehingga anak sangat suka membaca sambil berimaginasi dan ketawa-ketiwi saat bertemu kalimat yang lucu.

4.    Satu Kartu terdiri dari 2 halaman, dan masing-masing halaman menceritakan gambar/pokok bahasan, bahkan cerita yang kami sajikan, bisa dibaca dalam bentuk lagu anak-anak (Topi saya bundar, balonku ada lima, dll)

5.    Kalimat berbentuk syair dengan rima kata yang indah, mudah diucap dan enak didengar.

6.    Membuat anak bisa membaca dan tahu artinya dengan cara yang super cepat itu penting, tapi membuat anak senang dan ketagihan membaca, jauh lebih penting. Dan ini yang dilakukan oleh “Subaca”.

7.    Metode Baca dengan sentuhan otak kanan secara dominan, membuat anak-anak yang pemalu jadi pemberani, yang aktif/hiper aktifpun bisa terkendali, yang rendah diri menjadi percaya diri, dan itu semua bisa dirsakan setelah 4x bermain game.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun