Tidak selayaknya prosentase jumlah pajak yang harus dibayar lebih besar daripada keuntungan yang diterimanya. Equal Treatment kepada semua pihak. Dan masyarakat secara umum akan mampu menerima pajak, karena dari pajaklah hampir semua dana  pelayanan publik yang menggerakkan kehidupan perekonomian berasal dari pajak.
Sistem pajak yang baik dan adil bagi semua pihak akan bisa terwujudkan jika kita mempunyai kualitas pelayanan publik yang baik. Sistem ini membutuhkan dasar kehidupan politik yang baik. Banyak lingkaran setan di negara ini yang harus diurai satu demi satu, termasuk didalamnya adalah lingkaran setan kehidupan politik dan keuangan negara.
Pajak butuh revolusi dan tidak cukup hanya akan direformasi yang diulang-ulang tanpa ada akhir. Menjadikan pajak sumber kemandirian negara, menjadi sumber kemenangan dalam politik, adalah sebuah tantangan yang harus diwujudkan bersama. Jika mau merubah sebuah sistem harus mampu memahami substansi dasarnya.
Memandang masalah akan besar jika memandangnya dengan cara yang rumit dan sepotong-sepotong. Tetapi menyederhanakan masalah besar dan memandang secara utuh membuat kita akan mampu mengurai benang kusutnya dan membuat jalinan benang merah pada bagian per bagiannya. Menyederhanakan dan bukan menggampangkan, nampak sama tapi nyata-nyata beda.
Kemenangan politik adalah kemenangan dukungan publik, mencapainya artinya adalah membuat citra yang baik di mata masyarakat. Jualan janji, jualan citra. Banyak cara dilakukan, baik cara yang sah maupun cara yang tidak sah. Tingkat ambisi kekuasaan dan keserakahan mempengaruhi dalam membuat keputusan dalam mengambil cara mencapai kemenangan.
Intinya citra adalah harga mati yang tidak dapat ditawar lagi. Berpolitik hari ini tidak cukup hanya dengan penampilan dan kata-kata manis, tetapi juga keberhasilan dalam sebuah kinerja. Hasil kerja politik adalah sebuah tolak ukur dukungan, rekam jejak dan kemampuan manajerial. Hal ini terbukti bahwa Donald Trump mampu merebut simpati publik karena yang disampaikan lebih nyata dan tidak hanya sebuah retorika politik, diawang-awang.
Memampuan membaca keinginan publik dan membaca arah angin terhadap persepsi yang diinginkan publik adalah salah satu kunci kemenangan. Politik selalu penuh dengan dinamika, tetap saja saat ini penentu kemenangan ada di tangan rakyat atas nama pemungutan suara. Politisi dapat meraih kemenangan dengan memilih menggulirkan isyu-isyu populis yang dapat mendukung perolehan suara, isyu yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan. Isyu yang memberi manfaat secara langsung untuk rakyat. Terbukti isyu KJS dan KIP menjadi sesuatu yang berhasil meraih dukungan publik, dan harus kita akui bersama KJS dan KIP adalah sebuah terobosan  program yang berbeda dari sebelumnya.
Demikian juga dengan pajak, jika kita ingin merubah keuangan negara ini kita harus mau dan mampu merubah sistem perpajakan secara keseluruhan dan bukan hanya sepotong-sepotong, sehingga pajak akan memudahkan semua pihak. Cita-cita negara adil dan makmur bukanlah menjadi suatu fatamorgana, jika kita tahu dan mampu dengan tepat di mana harus memulai.
Perubahan tidak mudah dan selalu menyakitkan. Banyak yang pro dan kontra adalah hal yang biasa, tetapi berani berubah untuk sesuatu yang lebih baik membutuhkan tekad yang luar biasa. Berubah adalah sebuah pilihan, dan hanya masalah waktu. Jika saja Jokowi berani mewujudkan janjinya, maka catatan perubahan revolusi ini akan menjadi salah satu tambahan catatan sejarah, yang makin mengukuhkan bahwa Jokowi adalah tokoh revolusi dan bukan hanya tokoh perubahan.
