Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Barbora Krejcikova Juara Wimbledon 2024

14 Juli 2024   07:37 Diperbarui: 14 Juli 2024   14:40 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Barbora Krejcikova mencium Venus Rosewater Dish setelah memenangi final (Reuters) 

Barbora Krejcikova unggulan ke-31 akhirnya keluar sebagai juara Wimbledon 2024 setelah di final menang atas unggulan ke-7 Jasmine Paolini dalam pertandingan ketat tiga set untuk memenangkan gelar grand slam keduanya, dengan 6-2, 2-6, dan 6-4.

Krejcikova dengan penampilan gemilangnya melanjutkan kejutan petenis putri Ceko di All England Club, setelah kemenangan petenis non unggulan Marketa Vondrousova tahun lalu.

Dengan kemenangan gemilangnya atas Jasmine Paolini ini, petenis berusia 28 tahun itu menjadi pemain Ceko keempat yang mengangkat Venus Rosewater Dish, bersanding dengan Jana Novotna (1998), Petra Kvitova (2011, 2014) dan Marketa Vondrousova (2023).

Krejcikova, yang menjuarai Prancis Terbuka 2021 pernah mencapai peringkat tertinggi nomor dua WTA pada Februari 2022. Namun rentetan cedera yang menderanya membuatnya terlempar dari 10 besar WTA.

Jasmine Paolini memberi perlawanan sengit untuk mengejar Grand Slam pertamanya lima minggu setelah kalah dari Iga Swiatek di final Prancis Terbuka.

Mengawali set pertama Krejcikova langsung tancap gas, mematahkan servis Paolini di game pertama dan merebut servisnya sendiri dengan love game. 

Krejcikova nyaris kembali mematahkan servis Paolini di game ketiga, sempat mendapat dua kesempatan break point tetapi Paolini bisa bertahan dan memenangkan servisnya.

Namun di game kelima, sekali lagi Krejcikova mematahkan servis Paolini untuk memimpin 4-1. Krejcikova kemudian memenangkan set pertama dengan 6-2, setelah menuntaskan perlawanan Paolini di game ke-8 dengan love game.

Tetapi di set kedua petenis Italia unggulan ke-7 yang mengincar trophy turnamen mayor pertamanya, melawan dengan gagah berani, serangan-serangan Paolini membuat Krejcikova melakukan 14 unforced errors dan memaksakan pertarungan ke set ketiga.

Paolini yang memegang servis pertama, kali ini tidak mau kecolongan dia berhasil memenangkan servisnya dan bahkan mematahkan servis Krejcikova di game kedua.

Setelah kedua petenis mempertahankan servis masing-masing, di game kedelapan Paolini berhasil mematahkan servis Krejcikova untuk menutup set kedua dengan kemenangan 6-2.

Di set penentu, kedua petenis bermain ngotot untuk mengamankan servis mereka. Hingga game keenam mereka masih cukup tangguh untuk mengambil poin dari servis sendiri.

Tetapi akhirnya, satu break serve di game ketujuh yang menguntungkan Krejcikova sudah cukup bagi petenis Ceko itu untuk mengklaim gelar. Tetapi itu juga tidak mudah, karena Paolini terus berjuang untuk bertahan.

Di game ke-10 saat Krejcikova memegang servis di kedudukan 5-4. Paolini mempunyai dua kali kesempatan melakukan break point, Paolini juga berhasil menggagalkan dua kali match point Krejcikova.

Tetapi Krejcikova tidak menyia-nyiakan kesempatan match point ketiganya untuk merebut trophy grand slam tunggal putri kedua dalam karir profesionalnya. Ia menutup pertandingan dengan 6-2, 2-6, dan 6-4.

Hasil Wimbledon tunggal putri ini semakin menunjukkan persaingan di sektor tunggal putri begitu ketat saat ini, dimana dalam delapan tahun terakhir dimenangkan oleh delapan petenis berbeda. 

Foto: Barbora Krejcikova mencium Venus Rosewater Dish setelah memenangi final (Reuters) 
Foto: Barbora Krejcikova mencium Venus Rosewater Dish setelah memenangi final (Reuters) 

Senyum kegembiraan tak lepas dari wajah Krejcikova saat menerima Venus Rosewater Dish. Namun, ketika pewawancara di lapangan Annabel Croft menyebut mantan pelatih Krejcikova mendiang Jana Novotna yang meninggal tujuh tahun silam, suasana hati petenis kelahiran Brno itu terlihat berubah.

Ada kedekatan emosional yang sangat mendalam bagi Krejcikova terhadap mantan mentornya tersebut, hal yang sama terjadi saat Krejcikova memenangi Prancis Terbuka.

Krejcikova terlihat menangis tersedu-sedu saat melihat namanya bersama Jana Novotna juara Wimbledon 1998 di papan pemenang. Dia memberikan penghormatan yang emosional kepada mantan pelatihnya tersebut.

"Saya tidak bisa berkata-kata," kata Krejcikova yang emosional di Centre Court. "Sungguh tidak dapat dipercaya apa yang baru saja terjadi. Ini adalah hari terbaik dalam karier tenis saya dan hari terbaik dalam hidup saya." Kata Krejcikova saat wawancara usai pertandingan.

Secara keseluruhan, Barbora Krejcikova tercatat telah mengoleksi 12 gelar grand slam dari semua empat turnamen grand slam, dengan rincian dua gelar tunggal putri (Prancis 2021 dan Wimbledon 2024).

Tujuh gelar ganda putri, Australia (2022, 2023),Prancis (2018, 2021), Wimbledon (2018, 2022) dan AS Terbuka (2022). Dan tiga gelar ganda campuran yang semuanya direbut di Australia Terbuka (2019, 2020, 2021).

Sebagai pemenang tunggal putri Wimbledon Krejcikova akan membawa pulang rekor hadiah sebesar 2,7 juta Poundsterling, sedangkan Paolini sebagai juara kedua akan memperoleh 1,4 juta Poundsterling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun