Bukan itu saja, langganan sayur yang biasa lewat di depan rumah juga mengeluh dagangannya tidak laku, saya tanya kok bisa tidak laku?. Langganan sayur menjawab, banyak langganannya yang tidak membeli sayur karena tak bisa masak akibat kehabisan gas.
Di saat bersamaan, karena kemarau panjang yang terjadi saat ini, harga beras juga melonjak tajam, begitu juga dengan harga komoditas yang terpengaruh di musim kemarau panjang ini semua harganya melonjak tajam.
Hal itu semua ditambah lagi dengan kondisi suplay listrik PLN yang terganggu karena kekeringan yang menyebabkan PLTA dan PLTMH yang melayani daerah Sulawesi Selatan,Tengah dan Tenggara tidak bisa beroperasi maksimal, hingga terjadi kekurangan daya yang menyebabkan terjadi pemadaman bergilir setiap hari.
Lengkap sudah penderitaan, beras mahal, sayuran mahal, bensin susah, gas menghilang, listrik padam dan cuaca panas menyengat tanpa AC dan kipas angin karena listrik padam, maka gonjang-ganjing manalagi yang engkau dustakan.
Buntut dari keresahan itu tentu sudah bisa kita pahami, pastilah menjurus ke isu politik, dan warnanya tentu macam-macam. Tapi persetan dengan semua isu politik, saya juga butuh mencari gas yang dari kemarin sudah habis dan bukan tidak sempat beli tetapi karena memang tak ada yang bisa di beli, saya juga sudah mangkal sudah setengah hari ini listrik masih padam juga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H