Di bulan Januari ini
Dia masih berharap kemarau
Di hari yang hampir selalu basah
Waktu seperti singgah dan enggan pergi
Sebelum fajar datang bersama hujan
Di langit subuh tertumpah rintihan hati
Tentang penumpang yang makin berkurang
Tentang langganan yang beralih tumpangan
Rezeki kali ini seperti kupu-kupu yang kehilangan tempat hinggap
Melewatkan hari-hari lusuh tanpa senyuman
Sayap-sayap indahnya hanya terkepak tanpa tarian
Rezeki kali ini seperti butiran embun
Yang menangis disapu hujan
Berlalu dan berakhir di kubangan lumpur
Rezeki kali ini juga telah menjadi pesolek tua
Memilah-milih dengan mata membelalak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H