Selain itu makanan yang berserat tinggi juga baik untuk dikonsumsi. Jenis makanan ini baik untuk menghindari konstipasi atau sembelit. Sayuran hijau serta buah-buahan adalah pilihan yang paling tepat. Tidak hanya sebagai sumber serat, tapi vitamin dan mineral juga tercukupi.
Hindari mengonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan minyak seperti goreng-gorengan.
Ketika berbuka puasa makanlah dengan secukupnya. Langsung memakan banyak makanan hanya akan membuat perut "kaget" dan akan terasa sesak akibat lambung yang penuh yang menyebabkan enzim-enzim pencernaan berkurang. Berbukalah seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah, yakni berbuka puasa dengan tiga biji kurma, ini sangat baik untuk dengan segera memulihkan energi setelah seharian berpuasa.
Banyak orang yang keliru mengartikan maksud dari "berbukalah dengan yang manis-manis." Sehingga ketika berbuka porsi makanan atau minuman manis yang dikonsumsi terlalu banyak dan berlebih dari yang dibutuhkan oleh tubuh, apalagi jika rasa manis tersebut terbuat dari gula.
Makan berat saat berbuka, jangan sampai makan dengan porsi balas dendam, makanlah secukupnya saja sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan energi yang kita butuhkan, karena jika berlebihan itu akan memicu naiknya berat badan.
Satu yang tidak boleh diabaikan adalah minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi, kebutuhan asupan air dalam sehari setidaknya adalah 2 liter.
- Melakukan Olahraga
Adalah satu hal yang keliru jika menjadikan puasa sebagai alasan untuk tidak berolahraga.Â
Menggerakkan tubuh dengan rutinitas pekerjaan dan olahraga adalah hal yang tak boleh dikurangi apalagi dihilangkan saat berpuasa.Â
Hanya saja porsi dan durasi olahraga harus disesuaikan dengan kondisi tubuh, sebaiknya olahraga ringan dilakukan di pagi hari, dan sore hari menjelang berbuka puasa atau kalau ada waktu malam hari juga bisa melakukan olahraga ringan sekitar 15 sampai 30 menit setelah makan malam atau bisa juga melakukan shalat tarawih di mesjid sambil berjalan kaki pergi dan pulangnya.
- Cukup Istirahat