Musim penghujan sudah mulai tiba, bagi mereka yang tinggal di daerah rawan banjir tentu mulai ketar-ketir.
Bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan banjir, tentunya tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah banjir, ketika curah hujan cukup tinggi dan terjadi dalam durasi panjang maka sudah dapat dipastikan banjir akan terjadi.
Namun demikian kita tidak harus pasrah menghadapi keadaan, tentu ada upaya-upaya untuk meminimalisir dampak yang terjadi. Kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir akan sangat menolong untuk meminimalisir kerugian yang akan terjadi.
Sebagaimana pepatah mengatakan sedia payung sebelum hujan, meski kita tak bisa mencegah terjadinya banjir tapi setidaknya kita punya kesiapan untuk menghadapinya.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin berguna untuk menghadapi bencana banjir.
Sebelum banjir
- Meningkatkan kesiapsiagaan dengan selalu mencari informasi terbaru mengenai kondisi cuaca secara keseluruhan untuk antisipasi banjir lokal maupun banjir kiriman.
- Menyiapkan peralatan atau perlengkapan untuk membuat penghambat seperti tanggul, tembok, dan sejenisnya untuk menghalang banjir memasuki rumah.
- Mengemas barang-barang penting untuk diamankan, agar ketika terjadi bencana tidak lagi kerepotan mengurus tetek-bengek yang tidak perlu.
- Menyiapkan barang-barang yang sangat dibutuhkan untuk emergency, barang-barang tersebut harus telah tersedia dan dalam kondisi yang siap.
Saat banjir
- Segera mengamankan semua barang-barang penting yang belum diamankan sebelumnya. Dan menggunakan barang-barang kebutuhan emergency sesuai dengan kebutuhannya.
- Jika kondisi bencana memaksa untuk dilakukan evakuasi, maka segera mengevakuasi diri dan seluruh keluarga.
- Pastikan bahwa aliran listrik di rumah sudah dalam keadaan mati, dan jangan lupa melepas semua peralatan listrik yang masih menempel.
- Hindari berjalan di genangan air yang tinggi karena bisa membahayakan diri anda, dan pastikan jika harus berjalan di genangan air maka berjalanlah di jalur yang sudah dipastikan aman dan jangan lupa mengenakan pakaian yang kedap air (sepatu, celana dan baju).
Setelah banjir
- Hindari memakai air genangan banjir karena rawan terkontaminasi oleh bakteri, kuman penyakit serta limbah baik limbah organik maupun limbah kimia (racun).
- Pastikan jika akan kembali ke rumah setelah dievakuasi, keadaan harus telah benar-benar aman. Ikuti semua instruksi yang disampaikan oleh pihak yang berkompeten.
- Pastikan bahwa rumah dan perabotan yang terendam banjir sebelum ditempati dan dipergunakan harus telah benar-benar bersih. Sebab pasca banjir sangat berisiko terkontaminasi oleh limbah organik (bakteri/ kuman penyakit), juga limbah kimia (racun).
Demikian beberapa tips yang mungkin berguna untuk menghadapi datangnya bencana banjir, kesiapsiagaan merupakan hal yang sangat penting. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak diantara kita yang nanti bereaksi saat sudah terjadi bencana.
Sumber bahan: U.S. Federal Emergency Management Agency.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI