Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seandainya Aku Bisa Memilih

13 Desember 2020   20:17 Diperbarui: 13 Desember 2020   20:23 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kredit Foto & Hak Cipta: Juan Antonio Sendra (Apod Indonesia)

seandainya aku bisa memilih
akan kupinta jari yang kokoh
karena jariku terlalu lunglai
untuk menggores kerasnya padas
tempat kemenangan tersembunyi

seandainya aku bisa memilih
akan kupinta tubuh yang kekar
karena tubuhku terlalu ringkih
untuk memikul segala resah
tempat kekalahan berlabuh

seandainya aku bisa memilih
akan kupinta kulit yang legam
karena kulitku terlalu lembut
untuk merasakan teriknya matahari
tempat perjuangan disandarkan

seandainya aku bisa memilih
akan kupinta suara yang menggelegar
karena suaraku terlalu lemah
untuk meneriakkan pekik kemarahan
tempat keadilan disuarakan

semua yang ku punya
hanyalah hiasan tak berguna
padahal palagan juang itu memanggil
jari-jari kokoh untuk menggenggam kemenangan
tubuh-tubuh kekar untuk menghempas kekalahan
kulit-kulit legam untuk menantang matahari
suara-suara keras untuk meneriakkan keadilan
aahhh.... seandainya aku bisa memilih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun