Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesetiaan

6 Desember 2020   17:53 Diperbarui: 6 Desember 2020   18:19 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di suatu sore yang berselimut gerimis, aku duduk menatap cakrawala yang sebentar lagi ditelan gelap

Kucoba menitipkan cerita pada angin yang berbisik dari kejauhan, tentang sepi yang ditunggui rindu

Di hutan bakau sepi ini, tempat dulu engkau genggam tanganku, membisikkan tentang kesetiaan

Kau ceritakan tentang kesetiaan laut pada bakau, yang tak pernah sangsi walau dipermainkan pasang surut pantai

Dan di sini aku masih memegang cerita itu, sama seperti bakau yang tak pernah menyangsikan kesetiaan laut padanya

Tapi kini aku takut pada kehilangan, seperti perahu-perahu nelayan yang kini pergi meninggalkan pokok bakau yang merana.

Gerimis telah berubah hujan dan cakrawala telah lama bersembunyi dalam gelap, dan aku masih belum bisa berpaling dari pokok bakau yang kini hampir patah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun