Belakangan telah ada kabar pelaku berhasil  diciduk dan dengan luka tembak di kaki,  kemudian banyak lagi kabar bahwa si kakek disantuni di rumahnya. Ada juga aksi buka donasi. Semua menggembirakan hati. Melegakan perasaan, namun hati ini kembali bertanya atas sisi kemanusiaan saya yang begitu rapuh yang hanya tersentuh pada saat kejadian telah tersuguh di depan mata,Â
sementara di hari-hari yang lalu betapa seringnya saya abai dan mengangkat tangan tanda menolak saat seorang menyodorkan tawaran untuk memberi secuil dari apa yang saya punya yang akan berarti sangat besar bagi orang lain. Airmata yang menetes di pipi saat menulis ini, Â aku jadi bingung menerjemahkannya apakah nuraniku telah tersentuh dalam atau hanya geliat sesaat yang akan kembali berulah dengan keacuhannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H