Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seorang Pengemis Renta Mengumpulkan Uang untuk Membeli Kain Kafan "Dijambret"

1 Desember 2020   07:16 Diperbarui: 1 Desember 2020   07:25 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humas polres Baubau

Belakangan telah ada kabar pelaku berhasil  diciduk dan dengan luka tembak di kaki,  kemudian banyak lagi kabar bahwa si kakek disantuni di rumahnya. Ada juga aksi buka donasi. Semua menggembirakan hati. Melegakan perasaan, namun hati ini kembali bertanya atas sisi kemanusiaan saya yang begitu rapuh yang hanya tersentuh pada saat kejadian telah tersuguh di depan mata, 

sementara di hari-hari yang lalu betapa seringnya saya abai dan mengangkat tangan tanda menolak saat seorang menyodorkan tawaran untuk memberi secuil dari apa yang saya punya yang akan berarti sangat besar bagi orang lain. Airmata yang menetes di pipi saat menulis ini,  aku jadi bingung menerjemahkannya apakah nuraniku telah tersentuh dalam atau hanya geliat sesaat yang akan kembali berulah dengan keacuhannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun