Ketika, hutan kehilangan rimbun
Teronggok batang-batang mati
Menyerah di mata gergaji
Hewan-hewan gelagapan, kehilangan sarangnya
Bumi mengeluh
Kehilangan payung-payungnya
Burung malam tak lagi terbang
Walau petang sudah merayap
Nyanyian malam adalah suara kematian
Erangan mahluk malam yang sekarat
Malaikat di langit ke tujuh bermuram durja
Menopang dagu dalam tatapan sendu
Menyesali keserakahan yang mengaliri sungai hati anak manusia
Memalingkan wajah dari setiap kerusakan di muka bumi oleh tangan-tangan serakah
Sebentar lagi hujan akan diturunkan
Entah apa jadinya ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H