Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Inginku

4 Agustus 2020   13:52 Diperbarui: 4 Agustus 2020   14:03 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadilah pohon yang tumbuh disamping kamarku
Agar aku mendengar cerita, daunmu yang jatuh
Agar aku terhibur oleh tarian rantingmu
Selalu dan selalulah, duhai mata rinduku
Temani malam hariku, mendengar daunmu jatuh tertiup angin
Melihat bayang-bayang rantingmu menari dari jendela kamarku
Selalu dan teruslah seperti itu
Menemaniku dalam sunyi dan ketakutanku pada gulita

Tapi sejak kemarin malam, bayanganmu
Yang menari itu telah terenggut dari ujung ranjangku
Mata kapak telah menemuimu, sebagai algojo yang menutup ceritamu                                                                                                                                                        Kenangan dirimu mengepung seluruh rinduku
Batas waktumu telah menjemput
Tapi, mengapa bayanganmu telah mengikatku
Menceburkan diri dalam kolam kerinduan yang tak bertepi
Ceritamu telah usai dan tak mungkin bangkit lagi

Kini jadilah rembulan,
Agar aku melihat sinarmu mengetuk jendela kamarku
Hiburlah sepiku, meski dengan setangkai mawar dalam debu
Aku ingin melihat bayanganmu dalam bayanganku
Agar aku tak merasa sendiri
Di kamarku yang telah menjadi asing bagiku
Aku mendengar lolongan anjing yang menangis
Apakah lolongan itu datang bersama sang maut menjemput ku ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun