Mohon tunggu...
Meti Irmayanti
Meti Irmayanti Mohon Tunggu... Lainnya - senang membaca, baru belajar menulis

Dari kota kecil nan jauh di Sulawesi Tenggara, mencoba membuka wawasan dengan menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Harapan yang Tersisa

31 Juli 2020   12:37 Diperbarui: 31 Juli 2020   12:36 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya kulepaskan lewat tengadah tanganku

Dan kuhadirkan dari ujung lidahku yang kuucapkan dengan lirih

Teguran ini begitu nyata

Tentang penyembahan yang setengah hati

Tentang penyembahan yang dituntun oleh semangat yang buta

Idul adha yang semestinya semarak akan kembali hadirkan sepi 

Jika hakikat qurban hanya tersampir di ujung lidah

Sementara angkara diberi singgasana untuk bertahta di dalam jiwa

Ya Allah.... hanya kasih sayangmulah harapanku yang tersisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun