Contoh komunikasi bisnis yang dapat dilakukan adalah:
- Komunikasi verbal: Contohnya, presentasi produk, membuat surat penawaran, membuat surat konfirmasi, dan membuat surat pengaduan.
- Komunikasi non-verbal: Contohnya, branding visual, gestur dalam rapat, dan ekspresi wajah.
- Komunikasi tertulis: Contohnya, email bisnis dan surat penawaran.
- Komunikasi media sosial: Contohnya, pemasaran digital, berinteraksi dengan pelanggan, dan membangun komunitas online.
- Komunikasi rapat: Contohnya, rapat tim dan rapat pemasaran.
Jenis-Jenis Komunikasi BisnisÂ
Setiap jenis komunikasi memiliki cara dan tujuan yang berbeda-beda. Terdapat beberapa jenis komunikasi bisnis seperti komunikasi horizontal, vertikal dan diagonal seperti penjelasan berikut.
1. Komunikasi Horizontal
Komunikasi horizontal adalah jenis komunikasi antara orang yang memiliki posisi atau level yang sama di dalam perusahaan. Jenis komunikasi ini terjadi antara dua manajer departemen yang berbeda atau antara dua karyawan yang bekerja di departemen yang sama. Komunikasi horizontal dapat membantu memfasilitasi koordinasi dan kolaborasi antar departemen atau tim.
2. Komunikasi Vertikal
Komunikasi vertikal adalah jenis komunikasi antara orang yang memiliki posisi atau level yang berbeda di dalam perusahaan, seperti antara karyawan dan manajer. Jenis komunikasi ini dapat membantu karyawan memperoleh umpan balik dan mendapatkan arahan dari manajer, sementara manajer dapat memantau dan mengawasi kinerja karyawan.
3. Komunikasi Diagonal
Komunikasi diagonal adalah jenis komunikasi antara orang yang memiliki posisi atau level yang berbeda di dalam perusahaan yang tidak secara langsung terkait, seperti antara karyawan di departemen yang berbeda. Jenis komunikasi ini dapat membantu meningkatkan keterbukaan dan memfasilitasi kolaborasi antar departemen atau tim yang berbeda.
Komunikasi Internal
Komunikasi internal adalah komunikasi dalam suatu organisasi. Meskipun secara historis, sebagian besar komunikasi tersebut berkisar pada dukungan terhadap tujuan dan sasaran perusahaan, akhir-akhir ini banyak perusahaan telah beralih fokus pada budaya. Faktanya, 74% organisasi percaya bahwa komunikasi internal dimaksudkan untuk mendukung budaya dan rasa memiliki.