Profesionalisme dalam KBBI merupakan kata benda serapan yang berasal dari kata profession atau memiliki hubungan dengan suatu profesi, yang pelaksanaannya memerlukan keahlian khusus. Dengan kata lain, profesionalisme mengacu pada sifat, kualitas, dan perilaku yang merupakan ciri suatu profesi atau profesional dengan keterampilan khusus. Profesionalisme juga berlaku pada profesi perawat. Profesi perawat merupakan salah satu profesi yang memegang peranan penting dalam kesehatan masyarakat.Â
Dalam masyarakat modern saat ini, dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan terhadap profesionalisme seorang perawat semakin tinggi. Menjaga profesionalisme adalah kunci penting bagi perawat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang unggul dan mendapatkan kepercayaan masyarakat.
Peran perawat semakin penting dan kompleks di era modern yang penuh dengan perubahan dan kemajuan. Perawat tidak hanya dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan medis yang mumpuni, tetapi juga harus mampu menjaga profesionalitas diri dalam setiap aspek pekerjaannya. Teori profesionalisme dalam keperawatan menekankan pentingnya penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang senantiasa diperbarui sesuai perkembangan terkini. Perawat dituntut untuk terus belajar dan mengikuti pendidikan berkelanjutan agar pengetahuan dan keterampilannya tidak ketinggalan zaman. Dalam teori ini juga terdapat nilai nilai professional dalam keperawatan. Nilai nilai professional tersebut didapatkan perawat selama berkecimpung dalam dunia keperawatan dan hal tersebut merupakan kode etik keperawatan, pengalaman keperawatan, guru, dan rekan sejawat (Berman, 2016).
Nilai nilai profesionalisme dalam keperawatan yang penting untuk selalu dimiliki oleh seorang perawat profesional antara lain nilai altruism yaitu sikap mementingkan orang lain diatas kepentingan pribadi dan nilai integritas yang merupakan suatu sikap berpegang teguh pada prinsip dan nilai yang baik. Perawat juga perlu memiliki nilai kebaikan dan keadilan.Â
Nilai professionalisme lainnya adalah Otonomi yaitu menghargai hak orang lain, profesional dalam melakukan pekerjaan sesuai keahlian dan bertanggung jawab, serta memiliki nilai kepemimpinan yang berarti dapat memotivasi serta memberi inspirasi orang lain.
Nilai profesionalisme seorang perawat yang tidak kalah penting adalah kolaborasi yaitu mampu bekerja sama dengan orang lain yang memiliki tujuan yang sama, dan nilai inovasi yang berarti memiliki pemikiran dan kreatifitas yang baru dalam memecahkan masalah (America Nursing Association, 2023).Â
Nilai-nilai profesional dalam keperawatan ini merupakan prinsip-prinsip etika dan moral yang menjadi landasan bagi praktik perawat dalam memberikan pelayanan kepada klien. Dalam memberikan asuhan keperawatan sehari harinya seorang perawat harus selalu melibatkan nilai nilai professional tersebut, hal ini penting untuk memastikan bahwa perawat menjalankan tugas mereka dengan integritas, empati, dan keahlian yang tinggi.
Selain nilai-nilai profesionalisme dalam keperawatan, aspek lain yang tidak kalah pentingnya adalah ketaatan terhadap prinsip dan kode etik profesi keperawatan. Kode Etik Keperawatan merupakan tuntunan bagi perawat dan landasan dalam melakukan praktik keperawatan. Kode etik ini mendefinisikan tanggung jawab perawat terhadap kliennya, tanggung jawab perawat terhadap perawat dan profesional kesehatan lainnya, dan tanggung jawab perawat terhadap profesi keperawatan. Hal ini perlu diketahui masyarakat untuk meningkatkan kepercayaan pada masyarakat terhadap profesi keperawatan dan pelayanan kesehatan secara umum.
Dalam pelayanan keperawatan juga terdapat prinsip etik yaitu menghargai martabat klien, menghargai dan menghormati otonomi klien, tidak membahayakan klien, memberi bantuan secara tepat dan efektif pada klien, adil, serta bicara jujur dan benar. Etika profesi ini juga merupakan landasan moral yang menjamin terwujudnya pelayanan yang adil, manusiawi, dan bertanggung jawab. Hal ini juga penting untuk selalu di ingat oleh seorang perawat professional saat melakukan praktik keperawatan.
Selain hal diatas, Kemampuan berkomunikasi yang efektif juga menjadi salah satu kunci profesionalitas perawat di era modern. Perawat perlu mampu berkomunikasi dengan baik, tidak hanya dengan pasien dan keluarganya, tetapi juga dengan rekan sejawat dalam tim kesehatan. Komunikasi yang efektif dapat meningkatkan kepercayaan pasien, memperlancar kerja sama tim, dan mencegah terjadinya kesalahpahaman yang dapat membahayakan keselamatan pasien.
Sikap profesional seperti disiplin, bertanggung jawab, berpenampilan rapi, serta peduli dan berempati pada pasien juga menjadi cerminan profesionalitas perawat. Memiliki sikap peduli dan empati yang tulus juga diperlukan untuk dapat memahami kebutuhan pasien secara menyeluruh, baik dari segi fisik, psikis, maupun sosial. Sikap profesional ini akan meningkatkan citra profesi perawat dan kepercayaan masyarakat.