Mohon tunggu...
Metaa
Metaa Mohon Tunggu... -

Focus tujuan utama 🎓

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Budaya Topeng

27 Maret 2016   20:06 Diperbarui: 27 Maret 2016   20:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku heran pada mereka

Kurasa...

Sudah cukup tampan menawan

Kurasa...

Sudah cukup cantik menarik

Tapi mengapa masih bertopeng?

Aku heran pada mereka

Kurasa sudah cukup berbudi

Kurasa sudah cukup berhati 

Tapi ternyata 

Masih saja bertopeng

Saat bersua semua tampak biasa

Penuh tawa dan cerita

Tetapi tetap saja 

Peran ganda yang selalu terbaca

Mereka pandai bersandiwara

Bak lakon drama

Bahkan diantara milyaran makhluk berakal itu

Tak ku temukan jiwa tanpa topeng

Tapi sayang

Aku tak pandai bersandiwara 

Aku tak mampu berperan ganda

Aku bukan lakon drama

Lepas saja!

Percayalah itu lebih baik

Biarkan bola ini berputar indah

Dengan wujud yang haqiqi 

Tanpa topeng-topeng lagi

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun