Â
                                                                  By : Meta Maftuhah
 Semua pembangunan fisik dilakukan sebanyak dua tahap. Tahap pertama ditargetkan selesai pada 31 Desember 2015, dan tahap kedua pada bulan Juni 2016. Pada tahap pertama ini, pembangunan di gedung gymnasium sampai dengan tanggal 7 Desember 2015 mencapai 80 %. Gedung ini diharapkan dapat menampung 7000 penonton dengan dilengkapi 12 toilet, ruang ganti dan ruang official. Kami tidak lama-lama di gedung gymnasium, karena pembangunan gedung menimbulkan debu yang cukup menyesakkan nafas. Bergegas kami menuju venue kedua yaitu lapangan softboll yang terletak di depan gedung gymnasium dengan jarak sekitar 50 m.
Di Lapangan softboll putri, Pak Sofwan dari bagian Perencanaan, didaulat oleh Pak Purnomo untuk menjelaskan mengenai perkembangan pembangunan di lapangan softbol putri. Menurut Pak Sofwan, tahap pertama pembangunan lapangan sofbol adalah melakukan pemasangan gravel kapasitas 340 m3 dan pipa air sepanjang 1000 m. Di lapangan sofbol, akan dipasang rumput seluas 3000 m2. Kondisi pembangunan lapangan softbol sampai dengan tahap 1 adalah 80 %. Sedangkan pada tahap dua, akan dilakukan pembangunan tribun setinggi 1,5 – 2 m, kamar mandi, serta lapangan warming up dan lampu dengan daya 32.000 kva. Sehingga jika pertandingan dilakukan pada malam hari, maka kondisi lapangan akan terang-benderang. Mendengan uraian Pak Sofwan, bayangan ini terbang seperti melihat lapangan sofbol yang sering ditayangkan di film-film Hollywood. Terbayang lampu yang terang benderang dengan tribun diisi oleh 600 penonton duduk dan 2000 penonton berdiri. Hmm, seru juga tampaknya. Bangga, Jawa Barat punya lapangna softbol sekelas Internasional.
Saat mengunjungi venue lapangan softbol, Bapak Dr. Yunyun Yudiana, M.Pd, menjelaskan pula tentang keikutsertaan jurusan FPOK UPI yang dipimpinnya dalam ajang PON-Perpanas 2016. Event ini akan melibatkan mahasiswa FPOK UPI baik sebagai atlit maupun official, termasuk para mahasiswa yang diharapkan setelah lulus menjadi guru olahraga di sekolah. Jadi event ini akan memberikan multiplier yang cukup besar bagi perkembangan olahraga di Jawa Barat khususnya. Dapat dibayangkan guru yang mendapat pendidikan dengan fasilitas internasional, maka diharapkan anak didiknya mendapatkan pendidikan yang maskimal.
                                                Foto by Meta Maftuhah
 Dari lapangan softbol kami menuju venue ketiga, yaitu sport hall, yang pada event PON-PEPARNAS 2016 akan digunakan untuk cabang olahraga sepak takraw. Pembangunan di sport hall sekilas seperti yang sudah selesai. Tampak di tribune, terpasang kursi fiber untuk tempat duduk VIP yang masih ditutupi plastik, dan lantai gedung tampak rapi dengang dilapisi parquet solid kayu jati Jabar. Setelah pegal berkeliling venue, lantai yang bersih tersebut rasanya cukup nyaman untuk diduduki. Tampak sebagian blogger, termasuk saya duduk berselonjor sambil mendengarkan penjelasan dari ketua tim pembangunan sport hall. Sport hall direncanakan digunakan untuk 4 lapangan sepak takraw dengan kapasitas 750 penonton. Tahap kedua yang akan dilaksanakan pada bulan Januari 2016, akan dilakukan pengadaan Ac, supaya ruangan tidak terlalu panas serta pembangunan ruangan penunjang seperti toilet, ruang ganti dan ruang official. Oh ya, jangan khawatir kalau nanti akan menontong pertandingan di UPI. Semua venue dilengkapi toilet, mushala, kantin, bahkan direncanakan akan ada food truck. Tenang, tidak bakal kelaparan.
Â
Â