Mohon tunggu...
Meta Maftuhah
Meta Maftuhah Mohon Tunggu... Konsultan UKM -

Peneliti sosial, konsultan UMKM

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

260 Hari Jelang PON-PEPARNAS 2016, Yuk Intip Persiapannya

14 Desember 2015   20:59 Diperbarui: 15 Desember 2015   16:15 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Press Conference Gaya Kompasianers, Heboh tapi Berbobot

 Akhirnya, press conference, tepatnya blogger conference ya. Akhirnya salah satu impian masa kecil saya jadi wartawan menjadi kenyataan, eh, kok curcol. Pukul 12 siang kami tiba di RM Bancakan. Kami disambut oleh Pak Ateng Kabag PPM dan Pak Rudi Kabag Rumah Tangga dari Pemprov Bandung. Makanan sudah disajikan di tempat lesehan, tapi menunggu Pak Gubernur menurut Pak Rudi. Sambil menunggu, kami shalat dluhur dahulu. Tapi serius, saya masih belum percaya kalau Pak Gubernur bakal hadir. Usai shalat dluhur saat sedang mengobrol dengan beberapa rekan, Mbak Wawa dari Kompasiana menyampaikan Pak Gubernur sudah datang. Ah, masih belum percaya juga. Tapi ternyata, Gubernur Jawa Barat Bapak Ahmad Heryawan memang hadir. Memang hebat Kompasiana, dapat diundang Pak Gubernur untuk makan siang dan ngobrol santai bersama blogger.

 

Usai makan siang, Kang Aher, sapaan akrab dari Gubernur Jawa Barat menyampaikan beberapa informasi mengenai PON-PEPARNAS 2016. Memang sudah saatnya Jawa Barat menggelar PON ke XIX, dimana hajat nasional ini pada tahun 1961 diadakan di Jabar, dan kedua kalinya event ini akan diadakan pada tahun 2016. Persiapan PON digagas sejak tahun 2010 dengan mengirimkan proposal ke KONI dan Kemenpora. Saat itu, nominator perhelatan akbar olahraga ke XIX adalah Provinsi Jabar dan Banten. Tetapi, dengan presentasi yang memukau menurut Pak Gubernur, akhirnya Provinsi Jawa Barat yang terpilih dan pada tahun 2012, Jabar ditetapkan sebagai penyelenggara PON XIX.

 

Berfoto Usai Pemaparan PON-PEPARNAS 2016. Betul ternyata, Pak Gubernur Hadir

Foto by Hilman M N

 

Ada dua agenda besar penyelenggaraan PON-PEPARNAS 2016, yaitu sebelum pelaksanaan dan saat pelaksanaan. Agenda sebelum pelaksanaan adalah persiapan venue, sedangkan agenda saat pelaksanaan adalah pelaksanaan kegiatan. Pon 2016 akan melibatkan 8500 atlet dengan 44 cabang olahraga yang diselenggarakan pada 61 venue di 15 Kabupaten/Kota. Sedangkan Perpanas XV akan diikuti oleh atlet dari 13 cabang olahraga. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 2-12 September 2016 untuk PON XIX dan dilanjutkan PEPARNAS XV. Catur sukses menjadi target dari penyelenggaraan PON-PEPARNAS 2016, yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, sukses ekonomi kreatif dan sukses administrasi.

 

Sukses penyelenggaraan, diharapkan event akbar ini akan berhasil dengan baik dan lancar. Pemprov Jabar membuka kesempatan bagi warga Jabar yang akan menjadi relawan. Sekitar 10.000 orang diharapkan dapat menjadi relawan untuk turut mensukseskan event ini. Pemprov Jabar juga menyiapkan puluhan event organizer, 400 hotel, serta penyedia barang dan jasa lainnya, sehingga para atlet, official, wartawan serta penonton nyaman mengikuti acara PON. Pada pembukaan akan disiapkan 3000 penari dari berbagai sekolah seni yang dipadu dengan laser serta teknologi IT dan ditutup kembang api. Oh ya, pembukaan direncakanan dilaksanakan di Stadion Jalak Harupat Soreang. Kesuksesan event ini bergantung pada pembangunan tol Soroja yang sedang berjalan. Terbayang jika jalan tol tersebut tidak selesai, hari biasa saja dibutuhkan waktu 1-1,5 jam untuk ke Soreang dari Bandung. Kalau PON berjalan dengan melewati jalan Kopo-Katapang, entah berapa jam waktu tempuh menuju Stadion Jalak Harupat. Semoga jalan tol dapat selesai pada waktunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun