1). Kinerja sektor publik dan sektor private memiliki perbedaan yang signifikan dalam tujuan, prioritas, dan pendekatan mereka. Sektor publik, yang dikelola oleh pemerintah, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kesejahteraan masyarakat. Fokus utamanya adalah pada pelayanan publik seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan keamanan.
Oleh karena itu, sektor publik sering kali diatur dengan ketat untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan aset dan dana publik. Di sisi lain, sektor private terdiri dari perusahaan yang dimiliki oleh individu atau kelompok dengan tujuan utama mencari keuntungan. Sektor ini cenderung lebih fleksibel dan inovatif dalam operasionalnya, dengan fokus pada efisiensi dan profitabilitas untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Meskipun kedua sektor ini memiliki peran penting dalam perekonomian, pendekatan dan prioritas yang berbeda membuat mereka unik dalam kontribusinya terhadap masyarakat.
2). Gambar ini menunjukkan “Aliran Sirkular Aktivitas Ekonomi” yang terdiri dari tiga bagian:
Bagian A: Menampilkan aliran sederhana antara rumah tangga dan perusahaan. Panah menunjukkan aliran barang dan jasa dari perusahaan ke rumah tangga, serta aliran faktor produksi dari rumah tangga ke perusahaan.
Bagian B: Menggambarkan aliran yang lebih kompleks termasuk sektor keuangan, sektor pemerintah, sektor luar negeri, dan sektor rumah tangga. Ada berbagai aliran seperti pajak, impor/ekspor, tabungan/investasi, dll.
Bagian C: Menunjukkan dua lingkaran biru yang mewakili sektor korporat dengan panah yang masuk berlabel “Konsumsi Rumah Tangga” dan panah yang keluar berlabel “Ekspor Bersih.” Di sudut kanan atas terdapat persamaan:
GDP=C+G+I+(X−M)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H