Mohon tunggu...
Messa Haris
Messa Haris Mohon Tunggu... Jurnalis - Saat ini saya bekerja sebagai wartawan batampos.co.id

Memulai dari nol, karena nol merupakan angka yang paling besar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Penjaga Laut yang Minim Armada

21 Agustus 2018   17:20 Diperbarui: 21 Agustus 2018   18:20 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) merupakan badan yang bertugas melakukan patroli keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia serta wilayah yurisdiksi Indonesia. Namun saat ini Bakamla RI hanya memilliki tujuh unit kapal dan tersebar di zona barat, timur dan tengah.

Di zona barat, Bakamla disiagakan tiga kapal besar. Yaitu KN Bintang Laut, KN Belut Laut dan KN Tanjungdatu. Kapal-kapal tersebut memiliki daerah operasi mulai dari Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau hingga ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

Di Zona barat, Bakamla juga menempatkan kantor pangkalan serta stasiun pemantauan keamanan dan keselamatan (SPKKL). SPKKL dilengkapi radar dan teropong jarak jauh. Sehingga memudahkan personel Bakamla untuk memantau setiap gerak kapal yang melintas di sekitar wilayah barat Indonesia.

Direktur Latihan Bakamla, Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono saat mengelar latihan bersama dengan BNN di Kota Batam beberapa waktu lalu menjelaskan, Bakamla RI setidaknya memiliki sekitar 300 unit kapal.

Kebutuhan armada kapal tersebut bahkan sudah melalui kajian tim Bakamla. Sehingga nantinya dapat mengamankan perairan Indonesia yang diperkirakan mencapai 96.079,15 km dari kejahatan di perairan mulai dari penyelundupan hingga perdagangan manusia.

Meski begitu,  Direktur Latihan Bakamla Laksamana Pertama TNI Eko Jokowiyono menyebutkan kapal yang dimiliki pihaknya saat ini sudah siap beroperasi dan mempunyai peralatan yang memadai untuk menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan di laut Indonesia.

Bakamla juga berusaha untuk mengamankan perairan di seluruh negeri ini dengan cara berkoordinasi dengan instansi terkait. Tidak hanya melakukan pengamanan laut dari aktivitas ilegal, Bakamla juga harus melakukan tindakan search and rescue (SAR) serta pencegahan pencemaran yang terjadi di laut.

Tidak hanya dari segi sarana dan prasarana, Bakamla masih kekurangan personel. Saat ini personel Bakamla RI hanya berjumlah 8.500 orang. Personel Bakamla terdiri dari PNS, Polri dan TNI terutama dari angkatan laut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun