Pengenal wajah memiliki keuntungan dalam hal kenyamanan dan kecepatan, karena pengguna tidak perlu melakukan apa pun selain menghadapkan wajah mereka ke kamera.
Namun, seperti halnya dengan sidik jari, pengenal wajah juga memiliki kelemahan dalam hal keamanan.
Sistem ini dapat digunakan untuk membuka kunci perangkat ketika pengguna tidak sadar atau ketika pengguna yang sah sedang tidur. Selain itu, data wajah pengguna dapat dicuri dan digunakan untuk tujuan yang tidak sah.
3. Iris Mata
Sistem keamanan pada smartphone telah menjadi hal yang sangat penting untuk menjaga data pribadi dan informasi sensitif.
Salah satu teknologi terbaru yang digunakan untuk meningkatkan keamanan smartphone adalah sistem keamanan iris mata.
Iris adalah bagian dari mata yang berwarna dan memiliki pola yang unik pada setiap individu. Teknologi pengenalan iris pada mata memanfaatkan pola unik ini untuk memverifikasi identitas pengguna dan membuka akses ke smartphone.
Sistem keamanan iris mata merupakan teknologi biometrik yang sangat akurat dan sulit untuk ditiru, sehingga memastikan bahwa hanya pemilik smartphone yang memiliki akses ke data dan informasi sensitif di dalamnya.
Sistem keamanan iris mata pada smartphone bekerja dengan menggunakan kamera khusus yang terletak di depan smartphone.
Kamera ini mengambil gambar iris mata pengguna dan membandingkannya dengan pola yang telah disimpan di dalam sistem keamanan smartphone.
Jika pola iris mata yang terdeteksi cocok dengan pola yang telah disimpan, maka akses ke smartphone akan diberikan.
Selain itu, sistem keamanan iris mata juga dapat mendeteksi apakah pola iris mata yang terdeteksi berasal dari mata asli atau dari gambar atau rekaman video, sehingga mengurangi risiko pencurian identitas.