Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Revolusi Mental, Surat Terbuka untuk Negara

16 Mei 2016   11:56 Diperbarui: 16 Mei 2016   12:09 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RENUNGAN SEGAR MENGEDUKASI DIRI MINGGU INI

Wahai para sohib Kompasianer yang terhormat semuanya!!

SalamEDUSERsan.com

Tekape: Klas 6 SDN A pagi di jalan B kota C.

Waktu: Menjelang waktu istirahat siang saat mata siswa agak ngantuk, tuh banyak yang mulai menguap tuh, perut juga sudah mulai berbunyi.

Adegan: Mata pelajaran Budi Pekerti – berdasarkan kurikulum mendikbud baru Anis Baswedan atas desakan (pura-puranya) menko Puan Maharani

Nyaris setahun berlalu, penulis menayangkan Revolusi Mental Pelajaran Budi Pekerti secuil kisah inspiratif berkenaan dengan Ibu Guru Markisah, yang ini guru beneran bukan buah yang bakalan jadi minuman segar lhoh – yang meski jelang istirahat siang nan panas begini dianya masih senantiasa segar, dengan kesabaran tingkatan penguasa ilmu jiwa anak berusaha seringan mungkin memasukkan pemahaman budi pekerti ke dalam otak para siswa.

Bukannya sengaja membuat sekuel, tulisan yang berikut ini mengambil format tak lazim, dan muatan mengandung keprihatinan tingkat jelata. Semoga sampai ke hati sanubari penguasa yang tengah bertahta tersebut di atas. Konon katanya mengemban amanah ditujukan demi kesejahteraan dan kemaslahatan semua warga negara. Semoga amanah itu mewujud dan mampu-rasa di kita yang jelata itu. Dan, jayalah negeriku nan tercinta.

Amin, amin ya Rabb.

Surat Terbuka untuk Negara

Yth. Ibu Menko PMK Puan Maharani
 & Bapak Mendiknas Anies Baswedan

 Ass.wr.wb.
 DH.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun