Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mawar Merah Darah

30 Januari 2016   21:16 Diperbarui: 30 Januari 2016   21:48 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Akhirnya mawar merah sadar kini, betapa besarnya si burung mencintai dirinya. Sayangnya semua sudah terlambat, karena burung tak mungkin akan kembali lagi ke dunia. Menjumpainya.

Dia pergi untuk selama-lamanya. Mawar merah pun menyesal, walau penyesalan itu tak berarti lagi. Yang pergi tak mungkin kembali lagi.

***

Kadang kita baru sadar tentang arti cinta sejati, setelah orang yang kita cintai pergi meninggalkan kita.

Orang bijak bilang:

Menikahi orang yang kita cintai itu adalah hal biasa. Yang luar biasa yakni mencintai orang yang kita nikahi.

Maka dari itu, sekarang berjanjilah untuk menjaga orang yang kita cintai. Dan hari ini cukup indah untuk mengatakan cinta kita kepadanya. Bukan begitu?!

Menikah adalah sesuatu yang mudah, tapi menjaga pernikahan agar langgeng serta tetap selalu utuh, itulah perjuangan yang sebenarnya.

Janganlah mencintai dan mencari apalagi menuntut kesempurnaan, lantaran semua tahu bahwa kesempurnaan sama sekali tidak bersalah, tetapi bagaimana kita tukar dengan kesediaan. Buat lebih..."mencintai

ketidaksempurnaan dengan cara yang sempurna."

*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun