Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Trah Keluarga Keraton

18 Oktober 2015   15:34 Diperbarui: 19 Oktober 2015   12:16 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Trah Keluarga Keraton

 

 

Dua anak muda yang konon berdarah biru bersua dalam acara temu keluarga. Entah bagaimana, meski baru kali ini bertegur sapa, tidak pakek berlama-lama keduanya merasa saling enak berbincang dengan ber-elu dan ber-gue. 

Berikut percakapan yang sempat penulis tangkap. Guna dibagi adil bersama kalian para sohib Kompasianer yang tercinta.

 

Pemuda Satu: "Beruntung kita hidup sudah pada jaman teknologi informasi, sehingga tidak sulit gue bisa lacak siapa-siapa berkaitan dengan leluhur dalam Pohon Keluarga."

Pemuda Dua: "Itu kata elu aja. Sepanjang yang gua tahu, hanya dua famili saja yang hidup di pohon."

Pemuda Satu: "Ah, paling elu ketemu lagi dah bahan ngocol. Elu, gue, hadirin di sini sekarang, bukankah semuanya anggota keluarga Trah Keraton XXX?"

Pemuda Dua: "Elu tadi ngomong tentang Pohon Keluarga kan? Nah, gue cuma mau bilang aja, bener nih bahwa hanya ada dua keluarga yang dikenal hidup di pohon. Yakni famili AVES alias burung dan famili APES alias monyet."

Pemuda Satu: "Nah apa yang gue bilang tadi, pasti elu mau ngocol lagi!?!" 

Pemuda Dua: "Tunggu dulu, kan belum kelar ucapan gue. Dengerin dulu. Begini. Elu dah jelas to sekarang yang dua famili penghuni pohon tadi. Ya, AVES dan APES. Elu kan paham aves atau burung, mereka itu bisa terbang lantaran punya bulu. Nah elu kan gak punya, maka jelas tahulah elu sekarang masuk famili yang mana."

Pemuda Satu: "Sialan lu!!!!"

 

---oo0O0oo--- 

BSD, Tangerang, 18/10

Tabik dan salam EDUMORana

 

Ttd & stempel resmi

Departemen Entah Apa Enaknya

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun