Guru:Â "Memangnya siapa ibumu?"
Fred:Â "Ibu DARMI."
Guru:Â "Ah ya, ibu tahu. Yang belum-belum sudah dikenal banyak gaya itu apa benar ibumu Fred?"
Fred:Â "Ah, bu guru jangan ikutan mereka yang melecehkan ibu saya dong....."
Guru:Â "Wah, iya. Ibu salah, maaf ya Fred."
Fred:Â "Itu yang Freddy sukai dari ibu. Tak segan minta maaf."
Guru:Â "Terusnya bagaimana tadi?"
Fred:Â "Justru ibu bilang, sebagai anggota baru di parlemen mesti pintar bersahabat dan mengambil manfaat dari kedekatan dengan media. Serta mengambil peluang mencari panggung bu."
Guru:Â "Haruskah sampai demikian itu yah. Politisi memang mesti begitu agaknya. Ok. Itu ibumu, lantas kenapa dengan ayah jika ibumu anggota DPR?"
Fred:Â "Mengingat bahwa ibu saya adalah juga seorang yang sebagaimana lazimnya perempuan, bu guru tentu juga faham sifat bawaan alaminya bagaimana."
Guru:Â "Ah Freddy, cakap sekali bicaramu nak. Iya sih, tak keliru, perempuan umum begitulah adanya."