Bapak Tedjo: "Di luar rumah, bagaimana orang memanggil dia?"
Bapak Hadi: "DIANNY."
Ada aroma geli mengembang. Namun demi tenggang rasa, cukup berhasil para bapak yang lain menahan diri.
Bapak Ali: "Maaf Had, apakah Dianny gak bilang juga terima kado deposito senilai 500 juta?"
Bapak Hadi: "Cerita juga kok. Deposito itu dipakainya sendiri."
Bapak Tedjo: "Mobil, rumah, Dianny gak mau pakai, memang kerjanya apa sih? Lalu deposito untuk dia mau buat apa?"
Bapak Hadi: "Senang buka salon saja..."
Derajat geli meningkat. Tapi tetap ditahan.
Bapak Cokro: "Bukannya salon sudah ada?"
Bapak Hadi: "Digedein maunya, sembari nabung sedikit-sedikit. Ada rencana besarnya ke depan. Ditujukan demi kepuasan kolega, relasi dan pelanggan, dia bilang."
Bapak Ali, Tedjo, dan Cokro: "Maksudnya?"
Bapak Hadi: "Operasi transgender. Kan kondisinya sekarang, DIANNY CUMAN ADA DI ATAS, sedang DI BAWAH MASIH TETAP DIDIK."
Bapak Ali, Tedjo, dan Cokro: "HAAAAAAA....?!!?"
HAHAHAHAHA ........
Geli tak bisa lagi ditahan ternyata. Menjadi gelak.
---oo0O0oo---
Wass.wr.wb.