Oooh Gusti Yang Maha Kuasa..... Di luar dugaan, untung saja tidak terburu pingsan aku pak, cewek di belakangku tadi nyaris tak kelihatan mukanya, tertutup oleh rambut panjangnya yang tergerai. Hiiiii.... Kupingku terus mendengar suara, dia ngomong. Lirih.
"Maaf banget ya mas....keburu sudah gak bisa ditahan. Aku tadi kelepasan kentut deh......."
"Hahahah.... Serius bener pak sampean menyimak," begitu anggota sekuriti menyadarkanku ketika memungkasi laporannya.
"Diamputtttt......!!! Kadung aku kira.....," menggantung kalimat terucap spontan dari bibirku. Tidak punya niatan sama sekali aku menggenapkan omong. Mendhing meraih gelas kopi tubruk senyampang belum sampai waktu imsak.
Â
--- oo0O0oo ---
Â
NB: Cerita mini seperti yang di atas ini, di kehidupan keseharian kita sejatinya banyak tersebar adanya. Segera saja diraih dan ditangkap, lantas tuliskan saja walau sekedar di kertas selembar. Jika tidak, atau luput dia kau jangkau, ide-ide tadi bakal beterbangan terus. Berbarengan dengan terbangnya kupu-kupu, burung prenjak dan ocehan lainnya, bersama........ lamunanmu sendiri.
Ya sudah. Sekian saja dahulu. Selamat berkarya.
Wass.
Jakarta, 4 Juli 2015.
Â