Mohon tunggu...
M. Edy Sunarto
M. Edy Sunarto Mohon Tunggu... profesional -

Jawa asli, masa kecil & sekolah di Jawa Timur. Be cheerful. edysmartpro@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humor Artikel Utama

Celoteh Anak Kecil

20 April 2015   08:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_361643" align="aligncenter" width="300" caption="ibu-hamil-tua-kartun_satukataku.wordpress.com"][/caption]

Di ruang tunggu klinik dokter Anu Sp.OG beberapa pasien, dengan di antaranya ada yang ditemani pengantar atau pendamping, duduk mengantri gilirannya tiba. Seorang balita lucu dan giat tampak tak berhenti beredar. Ada saja yang diperbuatnya di sana. Kali ini tatkala ditinggal sendiri oleh maminya masuk kamar periksa, dia tampak menghampiri seorang ibu muda dengan perut yang sudah amat membuncit.

Balita: “Mengapa perutmu ini demikian besar?”

Ibu muda: "Saya tak lama lagi akan melahirkan adik bayi.”

Balita: “Jadi apakah adik bayinya ada di dalam perutmu ini?”

Sang ibu muda tersenyum senang dan mengelus kepala si balita lucu, giat dan tampak pintar, dengan matanya yang kini membesar gemerlap.

Ibu muda: “Ya, benar, anak pintar.”

Balita: "Apakah dia bayi yang baik?”

Sang ibu muda kian terkesan, aneh saja dengan bertanya itu tampak tatapan bingung tercermin di wajah bulatnya tiu.

Ibu muda: “Oh, sudah barang tentu begitu, sayang. Adik bayi yang sungguh baik dan pintar sepertimu nak. Semoga. Kakak mau bantuin berdoa bukan?"

Sedikit terhenyak dan ter-heran2 si balita bertanya lagi. Polos.

Balita: “Jika benar begitu lantas mengapa kau memakannya?”

---oo0O0oo---

Ya sudah. Sekian dan sampai di sini dulu ya sob.

Jakarta, 20150420

Tabik & salamHUMORana.com

ttd& cap stempel resmi

Departemen Humor Garing

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun