Vasektomi Vs Kalender

HUMOR LEPAS

Salam HUMORana.com

Wahai para sohib kompasianer yang terhormat semuanya!!

Jakarta Minggu petang begini diguyur hujan deras banget. Ngopi dulu yuk coy sembari guyon. Masih tidak jauh beringsut dari tuturan kisah disiplin dan profesi yang bersangkutan dengan orang sakit pengen pulih sehat wal afiat seperti sediakala.

"Pak ANE," suara sengau perawat gemuk pendek tapi manis serta yang bersikap ramah itu memanggil.

"Ya, saya sus," lega, sampai juga akhirnya giliran ANE masuk ruang periksa dokter yang amit2 terkenal banyak pasiennya ini.

Di dalam, konsultasi berlangsung.

Dokter: "Adakah sesuatu yang Anda keluhkan atau yang ingin didiskusikan?”

“Betul dok,” jawab ANE, “sedang mikir2 nih mengenai kemungkinan ikut program vasektomi.”

Dokter: “Wow. Bukan main2 lhoh keputusan itu pak. Anda tentu sudah paham implikasinya. Omong2, sudahkah Anda benar2 rundingkan dengan keluarga sebelum sampai pada keputusan itu?"

ANE: “Tentu sudah dok, bahkan keputusan diambil via pengambilan suara…"

Dokter: "Baguslah. Sampai dilakukan pemungutan suara? Amboi, baru dengar sekali ini. Apa saja pilihannya dan berapa hasil perolehan suaranya?"

ANE: "Pilihannya antara VASEKTOMI dan KALENDER, dan hasil penghitungan suaranya adalah 15 lawan 2.”

Dokter: "Anda berdua isteri lawan 15 yang lain, siapa saja mereka?"

ANE: "Sepasang ortu, sepasang mertua, dan 11 anak."

Dokter: "Hahahaha..... Pak ANE bersama ibu sepertinya produktif sekali ya...."

ANE: "Itulah dok. Penyebabnya sepele saja. Yaitu gegara perusahaan relasi acap terlambat kirim kalender barunya sih. Hal itu berulang terjadi setiap menjelang pergantian tahun."

----- MESS -----

Tabik dan Salam HUMORana.com
Jakarta, 22 Maret 2015.

ttd & cap stempel resmi

Departemen Humor Garing

Inspirasi: ... aneka sumber

Artikel lain terkait profesi dokter, di antaranya:

Eksaminasi Prostat Pak Tua Habul

PEMAKAMAN JENAZAH DOKTER SPESIALIS KARDIOLOGI

Kepengen Awet Muda