Pasar monopolistik dan pasar oligopoli merupakan jenis pasar persaingan tidak sempurna yang artinya suatu pasar yang mana perbedaan penjual dan pembeli sangat banyak, namun dengan produk atau barang yang serupa atau sama.
Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu pasar monopolistik dan oligopoli. Ayo simak penjelasanya dibawah ini ya!
Pasar persaingan monopolistik
Pasar persaingan monopolistik merupakan jenis pasar persaingan tidak sempurna . Pasar persaingan monopolistik adalah suatu pasar dengan banyak penjual atau produsen dengan jenis barang yang serupa namun karakteristiknya berbeda - beda. Penjual dipasar  persaingan monopolistik ini tidak terbatas tetapi setiap poduk yang diproduksi memiliki corak atau karateristik tesendiri yang membedakannya dengan produk - produk lain.
Ciri - ciri / karateristik pasar persaingan monopolistik
- Memiliki banyak penjual atau produsen
Pada pasar persaingan monopolistik terdapat banyak sekali produsen atau penjual didalamnya. Setiap produsen mempunyai skala produksi sama pada produsen yang lainnya.
- Adanya diferensiasi produk
Produk yang dijual dipasar persaingan monopolistik memang terlihat sama tapi setiap produk yang dipasarkan memilki perbedaannya  tersendiri baik dari aspek bentuk, ukuran, corak, kualitas, dan lainnya.
- Penjual atau produsen relatif mudah keluar masuk pasar
Didalam pasar persaingan monopolistik, produsen  bisa masuk dan keluar pasar dengan mudah sesuai pada kebutuhannya. Disaat produsen masih sedikit, biasanya akan membuat keuntungan yang lebih tinggi. Tetapi produsen yang banyak, keuntungan akan menjadi berkurang.
- Promosi penjualan melalui iklan
Melakukan promosi atau iklan adalah hal yang penting  dilakukan produsen untuk memasarkan produknya karena ketatnya persaingan di pasar persaingan monopolistik. Tujuan membuat promosi atau iklan ini untuk memperkenalkan produk --produk baru yang dihasilkan dan memberitahu konsumen bahwa produksi yang dihasilkan merupakan produk terbaik.
Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan monopolistik
Berikut ini kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik yang harus kita ketahui, yaitu sebagai berikut.
Kelebihan pasar persaingan monopolistik
- Banyaknya produsen di pasar memberikan sebuah keuntungan bagi konsumen untuk bisa memilih produk yang terbaik baginya.
- Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan sebuah inovasi dalam menghasilkan produknya.
- Diferensiasi produk mendorong konsumen agar selektif dalam menentukan produkyang akan dibelinya, dan bisa membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
- Pasar ini sebagian besar menyediakan kebutuhan sehari-hari
Kekurangan pasar persaingan monopolistik
- memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. apabila tidak memiliki pengalaman atau pemahaman yang cukup tentang pasar maka akan cepat keluar dari persaingan.
- Â Diperlukan modal yang cukup besar untuk masuk kedalam pasar persaingan monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
- Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen.
Salah satu contoh pasar persaingan monopolistik
Penjualan sepeda motor Honda dan Yamaha
- Sepeda motor keluaran Honda = irit
Jenis sepeda motor keluaran Honda :
Matic           : beat, vario, scoopy
Bebek          : supra, revo
Sport           : sonic, CBR250RR
- Sepada motor keluaran Yamaha = bertenaga
Jenis sepeda motor keluaran Yamaha :
Matic           : mio, fino
Bebek          : Jupiter, MX King
Sport           : R25, R15
Diatas merupakan salah satu cotoh pasar persaingan monopolistik. Honda dan Yamaha sama - sama produsen atau penjual sepeda motor. Akan tetapi kedua perusahaan ini memilki perbedaan karakteristik pada produknya sendiri. Keunggulan Honda terdapat pada penggunaan bahan bakar yang irit. Sedangkan Yamaha unggul dalam akselerasi. Selanjutnya tergantung konsumen atau pembeli dalam membeli produk sesuai kebutuhannya.
Pasar persaingan oligopoli
Pasar persaingan oligopoli adalah jenis pasar dimana penjual atau produsennya lebih sedikit daripada pembeli/konsumen. asar oligopoli adalah kondisi pasar di mana komoditas dikuasai oleh beberapa perusahaan. Hal ini membuat persaingan harga di pasar menjadi tidak seimbang.
Ciri - ciri pasar persaingan oligopoli
- Ada dua produsen atau kurang dari sepuluh
Didalam pasar oligopoli terdapat dua produsen atau lebih tetapi tidak kurang dari sepuluh yang artinya sangat terbatas. Ciri inilah yang menyebabkan  mengapa pasar oligopoli tidak sempurna.
- Produk bersifat homogen
produk yang dijual hanya satu saja atau ada produk lain yang dapat saling menggantikan. Contohnya : produsen rokok  yang selalu memproduksi rokok, yang membedakan hanyalah variannya saja.
- Harga relatif sama atau beda tipis
harga suatu produk atau jasa yang dijual oleh produsen satu dengan produsen lainnya tidak jauh berbeda. Harga yang hampir sama disebabkan karena jumlah produsen yang tidak begitu banyak.
- Membutuhkan strategi marketing yang baik
Karena persaingan sangat ketat, tentunya butuh strategi dalam hal memasarkan produk secara cerdik. Sebab, jika tidak melakukan strategi marketing yang benar, cenderung akan sulit bersaing dengan produk lama. Pasalnya, di sini kesadaran produk dari konsumen akan sangat menentukan dalam kelanjutan suatu usaha.
- Cenderung Sulit Ditembus produsen Baru
Pesaing baru cenderung akan sulit masuk ke dalam persaingan karena mereka harus langsung menyesuaikan harga dengan para produsen yang sudah ada. Kondisi tersebut membuat pesaing baru serba salah, misalnya ketika menyamakan harga dengan pemain lama, konsumen cenderung tetap memilih produk milik pemain lama karena sudah terbukti, sedangkan ketika harga dibuat lebih murah, perusahaan cenderung tidak bisa bertahan lama karena bangkrut.
Jenis pasar persaingan oligopoli
- Pasar oligopoli murni
Pasar oligopoli murni ini adalah pasar yang sepenuhnya menjual satu barang saja, tetapi meskipun satu jenis barang yang sama, varian produknya saja yang berbeda. Di dalam pasar oligopoli murni ini, harga barang cenderung hampir sama dan harga ditentukan oleh produsen yang paling awal.
- Pasar Oligopoli Terdiferensiasi
Pasar oligopoli jenis ini adalah pasar yang menawarkan perbedaan, biasanya adalah dari segi harga. Jadi antara satu produsen dan produsen lainnya memiliki perbedaan harga. Oligopoli jenis ini makin tidak sehat karena terkadang ada produsen yang mampu menghasilkan barang dengan kualitas sama, tetapi harga yang jauh lebih rendah. Tentunya, konsumen secara alami akan lebih memilih barang yang harganya lebih rendah
- Pasar Oligopoli Kolusi
Oligopoli kolusi artinya adalah produsen yang menghasilkan barang yang sejenis akan melakukan kerjasama. Kerjasama itu dilakukan untuk menentukan harga jual suatu produk. Dengan kesepakatan itu, harga dari setiap barang akan cenderung sama atau mirip. Praktik ini biasanya dilakukan ketika harga barang ingin dinaikkan.
- Pasar Oligopoli Non-Kolusi
Pasar oligopoli non-kolusi sebaliknya kebalikan dari kolusi, jadi perusahaan tidak bekerja sama, tetapi menyesuaikan sendiri dengan kondisi kompetitor. Hal itu dilakukan dengan tujuan supaya satu perusahaan dapat tetap bersaing dengan kompetitornya.
Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan oligopoli
Kelebihan pasar persaingan oligopoli
- Persaingan yang cukup ketat antar produsen untuk memberikan manfaat terbaik bagi konsumen. Mereka menyadari bahwa konsumen akan lebih memilih produk berkualitas dengan harga terjangkau.
- Pengembangan produk di pasar oligopoli cukup cepat. Hal ini dipengaruhi oleh persepsi produsen untuk menarik konsumen dengan menawarkan inovasi baru.
- Â Meski cenderung menjual produk homogen, di dalamnya kita bisa menemukan banyak merek berbeda. Kita dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan pasar persaingan oligopoli
- Â Produsen membutuhkan biaya dan strategi marketing yang cukup besar. Upaya ini dilakukan untuk menarik perhatian konsumen dan mendapatkan pelanggan.
- Sering terjadi perang harga antar produsen untuk menarik lebih banyak konsumen.
-  Adanya persaingan yang ketat di pasar, membuat para produsen baru sulit untuk masuk  bahkan bertahan. contoh pasar persaingan oligopoli.
salah satu contoh pasar persaingan oligopoli
Industri Sistem Operasi Smartphone
Meskipun sebenarnya ada banyak, tetapi perusahaan sistem operasi di smartphone yang mendunia saat ini dikuasai oleh Apple dan Google. Â Kedua perusahaan teknologi itu memiliki sistem operasi yang mungkin digunakan mayoritas saat ini, Apple dengan iOS nya dan Google dengan Android-nya. Kedua sistem operasi itu dapat dibilang mendikte sistem operasi baru yang ingin masuk ke dalam persaingan. Bahkan tak jarang perusahaan sistem operasi tidak mampu bertahan untuk menyaingi Google dan Android karena tidak mampu memberikan pengalaman yang sama seperti keduanya. Misalnya seperti Huawei dan Windows Phone yang cenderung tidak mendapat kepercayaan dari konsumen.
disusun oleh Mesrania
Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Palangkaraya
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI