Mohon tunggu...
Mesrania
Mesrania Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Pasar Persaingan Monopolistik dan Pasar Persaingan Oligopoli

29 November 2022   22:15 Diperbarui: 30 November 2022   12:07 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pasar persaingan oligopoli adalah jenis pasar dimana penjual atau produsennya lebih sedikit daripada pembeli/konsumen. asar oligopoli adalah kondisi pasar di mana komoditas dikuasai oleh beberapa perusahaan. Hal ini membuat persaingan harga di pasar menjadi tidak seimbang.

Ciri - ciri pasar persaingan oligopoli

  • Ada dua produsen atau kurang dari sepuluh

Didalam pasar oligopoli terdapat dua produsen atau lebih tetapi tidak kurang dari sepuluh yang artinya sangat terbatas. Ciri inilah yang menyebabkan  mengapa pasar oligopoli tidak sempurna.

  • Produk bersifat homogen

produk yang dijual hanya satu saja atau ada produk lain yang dapat saling menggantikan. Contohnya : produsen rokok  yang selalu memproduksi rokok, yang membedakan hanyalah variannya saja.

  • Harga relatif sama atau beda tipis

harga suatu produk atau jasa yang dijual oleh produsen satu dengan produsen lainnya tidak jauh berbeda. Harga yang hampir sama disebabkan karena jumlah produsen yang tidak begitu banyak.

  • Membutuhkan strategi marketing yang baik

Karena persaingan sangat ketat, tentunya butuh strategi dalam hal memasarkan produk secara cerdik. Sebab, jika tidak melakukan strategi marketing yang benar, cenderung akan sulit bersaing dengan produk lama. Pasalnya, di sini kesadaran produk dari konsumen akan sangat menentukan dalam kelanjutan suatu usaha.

  • Cenderung Sulit Ditembus produsen Baru

Pesaing baru cenderung akan sulit masuk ke dalam persaingan karena mereka harus langsung menyesuaikan harga dengan para produsen yang sudah ada. Kondisi tersebut membuat pesaing baru serba salah, misalnya ketika menyamakan harga dengan pemain lama, konsumen cenderung tetap memilih produk milik pemain lama karena sudah terbukti, sedangkan ketika harga dibuat lebih murah, perusahaan cenderung tidak bisa bertahan lama karena bangkrut.

Jenis pasar persaingan oligopoli

Pasar oligopoli murni ini adalah pasar yang sepenuhnya menjual satu barang saja, tetapi meskipun satu jenis barang yang sama, varian produknya saja yang berbeda. Di dalam pasar oligopoli murni ini, harga barang cenderung hampir sama dan harga ditentukan oleh produsen yang paling awal.

Pasar oligopoli jenis ini adalah pasar yang menawarkan perbedaan, biasanya adalah dari segi harga. Jadi antara satu produsen dan produsen lainnya memiliki perbedaan harga. Oligopoli jenis ini makin tidak sehat karena terkadang ada produsen yang mampu menghasilkan barang dengan kualitas sama, tetapi harga yang jauh lebih rendah. Tentunya, konsumen secara alami akan lebih memilih barang yang harganya lebih rendah

  • Pasar Oligopoli Kolusi

Oligopoli kolusi artinya adalah produsen yang menghasilkan barang yang sejenis akan melakukan kerjasama. Kerjasama itu dilakukan untuk menentukan harga jual suatu produk. Dengan kesepakatan itu, harga dari setiap barang akan cenderung sama atau mirip. Praktik ini biasanya dilakukan ketika harga barang ingin dinaikkan.

  • Pasar Oligopoli Non-Kolusi

Pasar oligopoli non-kolusi sebaliknya kebalikan dari kolusi, jadi perusahaan tidak bekerja sama, tetapi menyesuaikan sendiri dengan kondisi kompetitor. Hal itu dilakukan dengan tujuan supaya satu perusahaan dapat tetap bersaing dengan kompetitornya.

Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan oligopoli

Kelebihan pasar persaingan oligopoli

  • Persaingan yang cukup ketat antar produsen untuk memberikan manfaat terbaik bagi konsumen. Mereka menyadari bahwa konsumen akan lebih memilih produk berkualitas dengan harga terjangkau.
  • Pengembangan produk di pasar oligopoli cukup cepat. Hal ini dipengaruhi oleh persepsi produsen untuk menarik konsumen dengan menawarkan inovasi baru.
  •  Meski cenderung menjual produk homogen, di dalamnya kita bisa menemukan banyak merek berbeda. Kita dapat memilih produk yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan pasar persaingan oligopoli

  •  Produsen membutuhkan biaya dan strategi marketing yang cukup besar. Upaya ini dilakukan untuk menarik perhatian konsumen dan mendapatkan pelanggan.
  • Sering terjadi perang harga antar produsen untuk menarik lebih banyak konsumen.
  •  Adanya persaingan yang ketat di pasar, membuat para produsen baru sulit untuk masuk  bahkan bertahan. contoh pasar persaingan oligopoli.

salah satu contoh pasar persaingan oligopoli

Industri Sistem Operasi Smartphone

Meskipun sebenarnya ada banyak, tetapi perusahaan sistem operasi di smartphone yang mendunia saat ini dikuasai oleh Apple dan Google.  Kedua perusahaan teknologi itu memiliki sistem operasi yang mungkin digunakan mayoritas saat ini, Apple dengan iOS nya dan Google dengan Android-nya. Kedua sistem operasi itu dapat dibilang mendikte sistem operasi baru yang ingin masuk ke dalam persaingan. Bahkan tak jarang perusahaan sistem operasi tidak mampu bertahan untuk menyaingi Google dan Android karena tidak mampu memberikan pengalaman yang sama seperti keduanya. Misalnya seperti Huawei dan Windows Phone yang cenderung tidak mendapat kepercayaan dari konsumen.

disusun oleh Mesrania

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun